021

3.2K 259 0
                                    

Hari sudah pagi. Sinar matahari masuk dari sela-sela tirai jendela kamar yang ditempati oleh Jimin dan Yoongi.

Yoongi orang pertama yang bangun terlebih dahulu. Entah tidak seperti biasanya ia bangun pagi seperti sekarang. Tapi dihadapan calon mertuanya ia harus terlihat rajin bukan? Itu lah yang terlintas di otak jenius seorang Min Yoongi yang sebentar lagi berubah menjadi Park Yoongi.

"Jimin-ah, bangunlah sudah pagi." Ucap Yoongi ketika baru keluar dari kamar mandi dan mendapati Jimin masih berada di atas tempat tidur.

Tidak ada respon dari Jimin. Yoongi pun segera mengganti bathrobe yang ia gunakan dengan baju milik Jimin yang sedikit kebesaran saat ia gunakan.

"Jimin-ah, kalau kau tidak bangun. Aku akan pulang pagi ini juga." Ancam Yoongi yang ternyata memberi dampak begitu besar bagi Jimin. Terlihat sekarang ia telah duduk dipinggiran tempat tidur.

"Kau bisanya hanya mengancamku, terus menerus hyung." Ucap Jimin sambil menguap sesekali.

"Tidak biasanya, kau sulit bangun jim. Wae?" Tanya Yoongi.

"Ini salahmu hyung. Karena mu aku harus mandi malam-malam karena tidak bisa melanjutkan kegiatan semalam." Jawab Jimin yang membuat Yoongi sedikit terkejut.

"Aigoo, kekasihku sedang marah hm?" Tanya Yoongi yang membuat jimin terdiam. Tidak terbiasa dengan sikap Yoongi yang sangat tidak biasa pagi ini.

Chuuu

Jimim semakin terdiam ketika seorang Min Yoongi mau mencium bibirnya terlebih dahulu. Meskipun itu hanya beberapa detik saja.

"Lebih baik kau segera mandi! Wajahmu jelek sekali pagi ini." Ucap Yoongi yang membuat jimin sadar seketika.

"Hyung." Panggil jimin.

"Hm? Wae?"

"Kau berniat menggodaku pagi hari ini?" Tanya Jimin.

"Maksudmu Park Jimin-ssi?" Tanya Yoongi tidak mengerti.

"Kau memang berniat menggodaku. Sejak kapan kau berani memakai baju yang hanya sampai menutupi setengah pahamu itu? Bahkan kau tidak memakai celana bukan?" Tanya Jimin sambil mendekati Yoongi yang berdiri tidak jauh dari dirinya.

"Apa maksudmu? Aku memakai celana kau tahu!" Jawab Yoongi sambil memamerkan celana yang ia pakai, meski dengan resiko menampilkan paha putih miliknya.

Jimin semakin mendekat. Dan Yoongi semakin memundurkan langkahnya.

"Bukankah ini bajuku? Kenapa memilih memakai bajuku? Sedangkan kau sendiri membawa bajumu?" Tanya Jimin dengan nada suara rendah yang membuat Yoongi semakin panik.

"Eemmmm, itu-- itu aku hanya ingin. Ya hanya ingin memakai bajumu. Memangnya tidak boleh?" Jawab yoongi sambil mengerucutkan bibirnya. Yang malah membuat Jimin semakin tidak karuan.

"Shit aku sudah tahan hyung." Jawab jimin kemudian menarik pinggang Yoongi.

"Jim apa yang kau lakukan?"

"Kau salah hyung. Menggodaku pagi-pagi seperti ini." Bisik Jimin dengan satu tangan sudah berada di tengkuk milik yoongi.

"Aku rasa morning sex tidak buruk hyung." Lanjut jimin dengan dilanjutkan mengigit cuping milik Yoongi.

"Jim. Tidak. Bagaimana kalau eommhhhh."

Perkataan yoongi terputus ketika jimin membungkam bibirnya dengan ciuman yang lembut namun menuntut.

Yoongi yang mulai terbuai pun mengalungkan lehernya di leher milik Jimin, karena merasa kakinya sudah berubah menjadi Jelly yang seakan-akan tidak bisa menahan beban tubuhnya sendiri.

Cukup lama sampai Yoongi memukul bahu milik Jimin menandakan ia kehabisan oksigen. Bukannya berhenti. Jimin mengalihkan ciumannua ke leher milik Yoongi dengan mencium, menggigit dan menghisap leher putih tersebut sampai meninggalkan bekas samar. Yang yoongi yakini tidak bisa hilang salam beberapa hari.

"Eeengghhhh. Jimmhh jangannhh disituuhh lagiihh nantiih terlihatthhhh." Ucap Yoongi dengan susah payah yang akhirnya membuahkan hasil.

Jimin melepaskan ciumannya. Dan mengecup sekilas bibir milik Yoongi.

"Kau memang manis. Dan aku percaya itu." Ucap Jimin ketika mengakhiri kegiatan mereka.

Yoongi memerah. Pipinya dipenuhi warna merah yang membuat jimin terkekeh lucu.

"Aigoo, kau lucu sekali hyung." Ucap Jimin sambil memeluk Yoongi.

"Diam! Aku namja kau tahu. Dan aku tidak lucu." Jawab Yoongi yang malah semakin membuat Jimin tertawa.

"Aku tidak akan melakukan itu. Kita melakukannya lagi setelah menikah hm?" Tanya Jimin yang dibalas anggukan oleh Yoongi.

"Aku mencintaimu Jim." Gumam Yoongi yang masih bisa di dengar oleh Jimin.

Jimin yang sempat terkejut semakin mengeratkan pelukannya dan menjawab.

"Aku lebih mencintaimu hyung." Ucap Jimin dengan diakhiri kecupan manis di kening milik Yoongi, yang membuatnya semakin merasa dicintai oleh namja yang dulunya membuat ia kesal setengah mati.



















Tbc.























Kembali setelah hiatus lama syekali 😅😅

[✓] I'm In Love With My Enemy [MinYoon] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang