013

3.5K 316 15
                                    

"Aku sedang mencari orang yang mencurigakan di rumah sakit ini." Jawab yoongi tanpa mengalihkan perhatiannya dari monitor dan hanya di tanggapi anggukan oleh pegawai tersebut.

Perhatiannya terpaku pada monitor yang ada seseorang yang ia kenal di dalamnya.

"Kii-kihyun?" Gumam yoongi.

🐝🐝🐝

"Sedang apa kihyun disini? Dan untuk apa dia pergi ke ruangan eomma?" Batin yoongi.

Yoongi terus memperhatikan monitor yang memperlihatkan kihyun didalamnya yang sikapnya sedikit mencurigakan.

"Baiklah sekarang aku tahu siapa yang sengaja ingin membunuh eomma." Gumam yoongi.

"Kamsahaeyo minseok-ssi. Ini sungguh membantu. Aku akan keluar dulu. Annyeong." Ucap yoongi kemudian keluar dari ruangan itu dan pergi menuju ruang rawat sang eomma.

Saat yoongi sampai di depan ruang rawat eomma nya. Saat itu juga dokter yang menangani eommanya keluar dan menghampiri yoongi serta jihoon.

"Kalian keluarga pasien?" Tanya dokter itu dengan ramah.

"Nde kami keluarga pasien. Bagaimana dengan kondisi pasien dok?" Tanya yoongi. Karena jihoon hanya diam dari tadi dan hanya menatap lantai dibawahnya.

"Joseohamnida kami sudah berusaha yang maksimal mungkin. Tapi tuhan berkata lain." Ucap dokter itu dengan menyesal.

Yoongi mematung ditempat sedangkan jihoon kini tengah menatap dokter itu dengan mata yang berkaca-kaca.

"Dokter bercanda kan? Dokter, dokter hanya berbohong kan hiks." Tanya jihoon sambil menahan tangisnya.

"Mian tapi itu kehendak tuhan kami tidak bisa merusak rencananya. Kalian bersabarlah." Ucap dokter itu kemudian berlalu meninggal dua orang namja bertubuh mungil itu.

🐝🐝🐝

Sudah sejak tiga hari yang lalu yoongi tinggal di daegu. Dan selama itu juga ia tidak menyentuh ponselnya. Mungkin ia terlalu larut dari kesedihan? Hanya yoongi yang tau.

"Ah kurasa aku merindukan jimin." Ucap yoongi.

"Baiklah aku hubungi saja." Lanjut yoongi kemudian ia menyalakan ponselnya yang sudah sedari tadi yoongi isi daya baterai.

Dan ketika dinyalakan banyak notifikasi yang datang dari jimin maupun teman-temannya.

"Ah mereka ternyata merindukanku." Ucap yoongi di sela tawa nya.

"Baiklah, jja kita buka satu persatu."

JungHobii : yak hyung ini ke 10 kalinya aku menghubungi mu. Balas pesanku kalau kau sudah membaca pesanku ini.

JeonKookie : yoongi hyung, neo eoddiya? Aku mencarimu bersama manusia berkepala panjang itu. Aish kembalilah hyung.

JiminPark : hyung, kau sedang apa? Aku sudah sampai di jeju.

JiminPark : balas pesanku hyung, kau membuatku khawatir.

[✓] I'm In Love With My Enemy [MinYoon] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang