Stevy berjalan menuju ke rumah sahabatnya, Vino. Namun, belum sampai dia menekan bel rumah Vino, orang yang dicarinya pun sudah membuka pintu lebih dulu.
"Udah siap?," tanya Stevy pada Vino.
"Udah dong. Ayo, mau ke mana nih?"
"Ehmm, gimana kalau kita ke taman saja. Ngga terlalu jauh juga," jawab Stevy.
"Oke deh. Terserah kamu aja," sahut Vino sambil tersenyum ke arah sahabatnya itu.Mereka berdua pun berjalan menuju ke taman yang kebetulan tidak terlalu jauh dari komplek rumah mereka. Di sepanjang jalan, mereka mengobrol dan tak jarang mereka juga bercanda yang membuat keduanya tertawa bersama.
🍂🍂🍂
Setibanya di taman, mereka berdua memilih untuk duduk di sebuah bangku taman yang kosong.
"Ehmm, Vy tunggu bentar ya aku mau beli minum dulu, kamu juga pasti haus kan?" pamit Vino pada Stevy.
"Oke deh," sahut gadis itu.Sambil menunggu sahabatnya yang sedang membeli minuman, dia mengeluarkan benda prrsegi panjang pipih berwarna gold, ponsel nya. Dan dia membuka grup chat geng sahabat-sahabatnya di sekolah, ada juga sahabat Vino.
Cool Boy & Girl Grup
Ica: pagi all
Vira:2
Dinda:3
Stevy: 4
Aldi:lo pada gila apa, kurang kerjaan banget lo pada
Bagas: pagi juga
Rio:kali ini gue setuju sama lo Di
Stevy: ekhem... Pagi pagi udah pacaran @ica@bagas
Ica: apaan si lo Vy
Bagas: 2
Stevy: 😅😅😅Ketika sedang asik-asik nya bermain ponsel, tiba-tiba pipi Stevy terasa dingin. Ia pun menoleh ke samping, ternyata Vino yang menempelkan botol minuman dibgin ke pipinya itu.
"Ish, Vino ngagetin aja si," protes Stevy pada Vino.
"Lagian kamunya senyum-senyum sendiri gitu, ngeri tau aku liatnya," jawab Vino dengan senyum meledek."Ooh itu, si Ica sama Bagas lagi diledekin sama temen-temen di grup...hehehe," jawab Stevy sambil terkekeh.
Suasana di antara mereka hening. Tidak ada yang memulai percakapan. Sampai akhirnya, Vino berdehem dan membuat Stevy menengok ke arahnya.
"Vy, kamu inget ngga pertama kali kita ketemu dan kenalan?" tanya Vino sambil tetap menatap ke arah depan.
"Inget lah, kita kan ketemu di taman ini," jawab Stevy dengan pandangan menerawang.Flashback on
Seorang gadis kecil kira-kira berumur 5 tahun berambut panjang sedang bermain bersama kucing kesayangannya. Tiba-tiba, kucing nya lari sangat cepat dan gadis itu pun segera mengejarnya. Ya, gadis itu adalah Stevy Wulandari.
Ketika sedang lari mengejar kucing nya, dia tidak sengaja menabrak seorang anak laki-laki yang sedang berdiri sambil memegang bolanya sampai laki-laki tersebut terjatuh."Eh, emm maaf aku tidak sengaja. Aku sedang mengejar kucing ku yang lari. Ayo aku bantu," ucap Stevy meminta maaf sambil mengulurkan tangannya untuk membantu anak laki-laki itu.
"Iya ngga papa, ini juga ngga terlalu sakit," jawab anak tersebut sambil menerima uluran tangan Stevy dan berdiri.
Anak laki-laki itu tersenyum ke arah Stevy.
"Kenalin namaku Vino Saputra. Siapa namamu?" tanya Vino dan mengukurkan tangan kanannya untuk berkenalan dengan gadis yang menabraknya tadi.
"Namaku Stevy Wulandari. Salam kenal Vino," jawab Stevy sambil berjabat tangan dengan Vino.
"Salam kenal juga Vy," jawab Vino.
"Ah iya, maaf aku buru-buru. Aku mau mengejar kucingku yang tadi. Maaf ya tadi aku menabrakmu. Aku duluan, sampai ketemu lagi Vino. Bye," pamit Stevy sambil berlari kecil menjauh dari Vino.
"Oke, bye juga Vy," jawab Vino sedikit berteriak.Flashback off
🍂🍂🍂
Hai readers...
Makasih ya udah baca ceritaku, maaf kalo ceritanya kurang menarik, maklum ini cerita pertamaku di wattpad 😅Jangan lupa vote dan comment ya, biar author bisa memperbaiki kesalahan dan tambah semangat nulis cerita ini.
Selamat menikmati kisah Stevy dan Vino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best (Boy)friend
Teen FictionStevy Wulandari, gadis pintar kebanggaan keluarganya. Dia mempunyai seorang sahabat dari kecil, Vino Saputra. Persahabatan mereka sangatlah erat. Apabila salah satu diantaranya mempunyai masalah, maka yang satu akan membantu untuk menyelesaika...