Part 2

58 8 0
                                    

     Sekarang Stevy dan Vino sedang berjalan untuk pulang ke rumah. Jam sudah menunjukkan pukul 09.00. Vino harus berangkat latihan basket karena sebentar lagi, tim dari sekolah mereka mengikuti pertandingan tingkat nasional. Sebagai ketua basket baru, yang menggantikan posisi Gilang, kakak Stevy, Vino harus selalu berangkat latihan dan memberikan contoh yang baik kepada anggota nya.

     Setibanya di depan rumah Stevy, Vino menghentikan langkah Stevy yang akan memasuki rumahnya dengan memanggilnya.
     "Vy, nanti kamu nemenin aku latihan basket mau ngga?" tanya Vino pada Vy.
     "Boleh juga, aku juga bingung mau ngapain di rumah," jawab Stevy menerima penawaran sahabatnya.
     "Oke, nanti aku jemput kamu jam 10.00 ya. Ya udah aku pulang dulu mau siap-siap. Kamu juga ya, bye," pamit Vino.
     "Oke, bye juga," jawab Stevy sambil tersenyum simpul.

🍂🍂🍂

     Sesampainya di rumah, Stevy langsung masuk ke kamar dan merebahkan tubuhnya di kasurnya sebentar, sebelum dia bersiap-siap dan pergi menemani Vino latihan basket. Hal ini tidak jarang dia lakukan selama menjadi sahabat Vino. Dia sering menemani Vino pergi, entah itu latihan atau sekedar jalan-jalan.
     Setelah puas berbaring, Stevy bergegas berganti pakaian karena sebentar lagi Vino pasti akan menjeputnya.

🍂🍂🍂


   Tepat pukul 10.00, Vino sampai di depan rumah Stevy. Dia menekan bel rumah dan menunggu seseorang membukakan pintu untuknya.
     Tidak lama menunggu, pintu rumah itu terbuka dan menampilkan seorang laki-laki yang merupakan kakak dari Stevy, sahabatnya.
     "Eh elo Vin, ayo masuk," ajak Gilang pada Vino untuk masuk ke rumahnya.
     "Iya kak, oh iya, Stevy nya mana kak?" tanya Vino sambil celingukan mencari gadis bernama Stevy tersebut.
     "Ada di kamarnya. Emang mau ngapain?" tanya Gilang penasaran
     "Dia udah janji mau nemenin aku latihan basket hari ini kak, boleh kan?" ijin Vino pada kakak Stevy.
     "Boleh-boleh aja si. Asal lo jagain adik gue,jangan sampe dia kenapa-kenapa," jawab Gilang terdengar possesive.
    
     Ya, jika mengenai adiknya perempuannya, Stevy, Gilang selalu possesive. Dia sangat menyayangi adiknya melebihi apapun. Gilang rela melakukan apa saja demi melindungi adik satu-satunya itu dan membuatnya senang. Karena, di balik perhatian Gilang, ada satu peristiwa yang membut dirinya hampir saja kehilangan adiknya dulu.

Flashback on

     Dua anak perempuan dan laki-laki yang merupakan kakak beradik itu sedang asyik bermain kejar-kejaran di halaman depan rumahnya.
     Saat giliran Vino yang harus mengejar adiknya, Stevy berlari dengan lincah ke arah jalan depan rumahnya. Sampai-sampai, dia tidak sadar bahwa ada sebuah mobil box yang melaju kencang ke arahnya.
     Tiiiiinnnn
     Suara klakson mobil membuat sadar Stevy dan membuatnya terkejut. Dia segera berlari dari tempatnya berdiri. Namun sayang,
     Braaakk
     Tubuhnya kurang gesit untuk menghindari mobil tersebut, sehingga dia terserempet oleh mobil tadi.

     Flashback off

     Tidak lama menunggu, Stevy keluar dari kamarnya menggunakan dress sepanjang di bawah lutut berwarna biru dan membawa tas kecil yang disampirkan di sebelah pundaknya. Dia menuruni tangga dan melihat Vino sudah berada di ruang tamu bersama dengan kakaknya.
     "Eh Vino, kok udah disini? Lama nunggu ya?" tanya Stevy merasa bersalah.
     "Engga kok, ini baru aja sampe," jawab Vino.
     "Ya udah, ayo berangkat nanti kamu telat lagi. Oh iya kak, aku pamit mau nemenin Vino latihan basket ya," pamit Stevy pada kakaknya.
     "Oke, pulangnya jangan kesorean. Lo juga, hati-hati nyetirnya Vin, jaga adek gue," nasihat Gilang pada Stevy dan Vino.
     "Siap kak, kalo gitu kita pergi dulu ya. Assalamu'alaikum," pamit Vino.
     " Wa'alaikum salam," jawab Gilang sambil mengikuti mereka sampai pintu rumah.

🍂🍂🍂

Akhirnya part 2 selesai...
Maaf ya kalo ceritanya ngebosenin 😅

In syaa allah bakal author usahain update part 3, mumpung masih dalam masa liburan sekolah

Don't forget to vote and comment
See you guys

    

Best (Boy)friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang