Kejutan Termanis

2.2K 67 1
                                    

Kring.. Kring
(Suara jam weker Ayuk)

Ayuk terbangun dari tidurnya ia duduk di atas ranjangnya sambil mengusap kedua matanya. "Sebenernya putra ngajak gua ketemuan mau ngapain ya kok perasaan gua gak enak ya" ujar ayuk dalam hati. Kemudian ayuk segera mandi dan bersiap siap.
Akhirnya ayuk pun sampai di caffe tempat favorit putra. Di depan caffe ternyata sudah ada putra yang telah menunggu ayuk. Ayuk pun menghampiri putra. "Oh iya put lo ngajak gua ke sini sebenernya mau ngomong apa" ucap ayuk. "Udah ga usah banyak bacot lu ayok masuk" ucap putra sambil menarik tangan ayuk. Ayuk merasa cemas karena ia takut putra akan melakukan hal hal yang aneh.

Surpriseeee.......
Teriakan teman teman ayuk.

Ternyata dugaan ayuk salah. Hari ini adalah ulang tahun ayuk yang ke-17. Sampai sampai ayuk lupa akan hari ulang tahunnya sendiri karena sibuk memikirkan persahabatannya yang hancur.

"Happy sweet seventin ayuk"
Ucap semua orang di dalam caffe

"Astaga gua gak nyangka. Sumpah ini gua gak lagi mimpi kan? Ini nyata kan?" ucap ayuk

"Gila yuk lo ini mimpi lihat tuh liur lo ngalir ke pipi haha" gurau Farhan

"Anjing lu serius gua tai" ucap ayuk

"Lo gak lagi mimpi yuk ini beneran, sebelumnya gua minta maaf ke lo ya yuk, cuma gara² ditolak persahabatan kita rusak, gua minta maaf yuk" ucap putra

"Astaga sumpa demi apa lo? Lo gak marah sama gua lagi?" ucap ayuk heran

"Kemaren bima dateng ke rumah gua dia jelasin semuanya. Sekarang gua tau persahabatan kita itu lebih penting. oh iya dan gua berterimakasih sama lo bim" ucap bima sambil menepuk pundak bima

"Santai aja sob" ucap bima sambil tersenyum

"Oh iya yuk lo tiup lilin, jangan lupa make a wish dulu" ucap bima

Ayuk memejamkan kedua matanya lalu berdoa. Setelah selesai berdoa ayuk meniup lilin.

"Oh iya bim mumpung semuanya pada di sini lo nyatain perasaan lo ke ayuk sekarang " bisik putra ke bima

Bad Girl vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang