#2

66 7 3
                                    

Jangan lupa pencet bintangnya dulu sebelum baca tq^^




Mereka mulai menghela napas secara bersamaan satu per satu. Seakan sudah menunggu untuk membuka suatu beban berat.

"Sederhana saja," jawab Yoongi lagi,

"Seorang gadis." Kupikir aku tidak mendengar dengan jelas, karena aku pikir Yoongi baru saja mengatakan,

"Seorang gadis?"

"Maksud kalian, kalian membayangkan perasaan kalian jika kalian mencintai seorang gadis terlalu dalam?"

Aku mencoba menarik nalar

Jimin menggeleng, diikuti yang lain "Yoongi hyung, tidak salah bicara. Memang ada seseorang diantara kami dulu. Seorang gadis. Seorang gadis yang menciptakan Hwa Yang Yeon Hwa kami."

🌸

Taehyung menendang pasir dengan kesal

Bukannya ia tidak mensyukuri semua ketenaran yang ia dapatkan sekarang tapi-DIA HANYA INGIN PULANG DAN BERTEMU KELUARGANYA
Apa susahnya itu? Apa artinya uang sebanyak gunung jika kau tidak bisa mengabiskan waktumu dengan keluargamu?

Handphonenya berdering, "Ah ya hyung.. Aku di tempat biasa. Kau pasti bisa menemukanku. Iya aku tau. Hmm.. Arasseo, aku tunggu disini.."

Mereka telah sepakat untuk menghabiskan beberapa hari ini bersama sama.

Setidaknya jika mereka semua sama sama tidak bisa bertemu keluarga mereka, mereka tidak akan kesepian.
Siapa tahu?

Mungkin akan ada inspirasi menulis lagu baru? "Kau tidak kepanasan?" Taehyung dikejutkan suara halus dari atas.

Ia membuka lengan yang menutupi wajahnya dan mengerjapkan matanya, mencoba melawan bayangan.

"Kau tertidur disini apa kau tidak kepanasan?" tanya suara itu lagi

Sekarang Taehyung bisa dengan jelas melihat sosok  itu

Seorang gadis cantik berperawakan kurus berambut panjang yang mengenakan sweater putih besar yang membuatnya terlihat seperti bocah.

"Ah tidak.." Taehyung menjawab sopan dan ramah, mencoba menyembunyikan perasaannya yang sedang kesal,

"Aku sedang menunggu hyungku." Gadis itu berjongkok agar Taehyung tak perlu bangkit.

"Kulihat dari tadi kau menendang nendang pasir frustasi.. Aku pikir kau sedang ada masalah. Aku hanya tak mengira kau akan benar benar tidur disini," Gadis itu menunjuk matras yang Taehyung duduki,

"Matras itu kotor."

"Taehyung ah!" Taehyung mendengar Jimin berteriak dari kejauhan diikuti suara langkah kaki berderap milik member yang lain.

Seketika gadis itu meloncat karena kaget dan berlari dengan cepat untuk bersembunyi di balik pilar beton yang gelap.

"Ah!" Taehyung mencoba memanggilnya kembali, entah kenapa ia takut gadis itu pergi.

Ia ingin menjelaskan bahwa teman temannya tidak menggigit.

Para member lain akhirnya sampai "Kau sendirian? Apa yang kau lakukan?"

Namjoon mengangkatnya dari matras "Tadi ada seorang gadis.."

"Wah, Taehyung berkhayal di siang bolong!"
Hoseok mengejek sambil tertawa.

"Sumpah! Aku tidak bohong!" Taehyung mengacungkan jarinya membentuk 'V'

"Gadis? Dimana?"
Jungkook sepertinya mempercayainya

Taehyung mulai berlari kecil ke arah pilar beton, berharap gadis itu masih disana.

Dan gadis itu memang masih disana.
Terduduk memeluk kedua lututnya, mengamati.. Taehyung tersenyum,

"Bisa kau keluar? Aku ingin mengenalkan teman temanku padamu."

Perlahan,
gadis itu melangkah ke arah cahaya matahari mendekati member yang lain.

Mereka terkesima. Taehyung tidak berbohong. "Ini teman temanku. Kami Bangtan Sonyeondan.." ujar Taehyung

Gadis itu melambaikan telapak tangannya canggung,

"..hai."

🌼



"Bisakah kita memberinya nama? Aku rasa aku agak bingung mengikuti cerita ini untuk pertama kali."

Mereka saling bertatapan,

"Tapi kita tidak akan memberi tahu nama aslinya.." sanggah Jimin

"Tentu saja tidak," belaku

"Aku hanya perlu sapaan agar bisa membedakan cerita secara benar.."

"Baiklah.. Karena Hwa Yang Yeon Hwa adalah nama bunga. Bagaimana kalau kita memberinya julukan 'Hana'?"
usul Namjoon

"'Hana'? Seperti 'Satu' dalam bahasa korea?" ujar Jungkook konyol

"Bukan! 'Hana' seperti 'Bunga' dalam bahasa Jepang.." koreksi Hoseok

Jungkook tersenyum sendu,

"Iya.. Kurasa ia akan suka itu."

🌸

"Beyonce?"

"GOT ME LOOKIN' SO CRAZY RIGHT NOW!"

Hana mengepak ngepakkan tangannya bagai burung,
Seketika Rapmon, J hope dan Jungkook yang sama sama mengetahui lagunya ikut menarikannya dengan semangat

"Aku tekan tombol yang mana?"

"Yang ini.." Jin mengarahkan jari Hanna dan menekan tombol pada kamera polaroidnya.

"Wah.. Klasik," cengir Hana
"Tapi kenapa berwarna pink?"

.

Vote+coment juseyoo, capek nulis loh:")

I NEED U[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang