CHAPTER 5

35 1 0
                                    

Seperti itulah orang Inggris,  bila ada masalah selalu mereka akhiri dengan meminum alkohol. Walaupun Daniel masih berumu 16 tahun,  ia sudah diperbolehkan seperti itu. Tetapi sebenarnya dia adalah anak yang sangat baik.

Setelah berhari hari Daniel seperri itu,  akhirnya dia mampu melupakan Marry walau tidak sepenuhnya. Namun apalah daya Marry yang tidak pernah bisa melupakan Daniel. Ia tidak membalas pesan dari Daniel karena ia tidak mau Daniel terluka untuk ke sekian kalinya.

.......
..............
.....................

Hari hari menyedihkan bagi mereka pun berlalu,  Daniel melanjutkan sekolahnya,  begitu juga dengan Marry. Marry yang sudah beralih menjadi anak SMA, 

(Melanjutkan kisah tentang Roy dan Marry) .

Waktu itu,  Marry yang sedang melakukan kemah bersama teman temannya dan kakak kelasnya, merasa sangat bahagia. Entah mengapa waktu itu Marry hanya bersikap biasa saja dan belum memiliki perasaan apapun terhadap Roy. Padahal sudah jelas jelas jika Roy si Famous Boy menyukai Marry. Dari setiap pertemuan Roy dengan Marry, Roy selalu menatap Marry. Padahal Marry tidak terlalu menyukai Roy.

Setelah 2 Hari mereka berkemah,  mereka semua mengemasi barang barang mereka semua untuk kembali ke rumah.  Saat itu,  Marry didesak oleh sahabat sahabatnya untuk duduk bersama Roy di kursi belakang. Begitu juga dengan Roy,  Roy didorong oleh temannya agar dia bisa bersama dengan Marry "Si cewek bule".

"Sana gih Mer,  duduk sama Roy. Kurang apa lagi sih dia tuh?  Baik bangettt so cool bangettt...  Come on! ", Seru Diana.

"Sini Mer,  sama gw. Gpp kok"

Dengan sangat malunya Marry terpaksa duduk disamping Roy. Rasa malu malu yang ada di dalam diri Marry tidak bisa ia tutupi, hingga ia pun sangat bingung ingin membicarakan Apa dengan Kakak kelasnya itu.

......

Roy yang saat itu memakai topi NY favoritnya itu dengan sangat cool nya bertanya kepada Marry "Hei, Mer gw boleh ngga minta email lo? "

"Hmmm,  boleh kok. Ini dia 0846725189143 .

"Thanks ya. "
"Yoi"

"Kalo lo butuh ajarin pelajaran MM,  dateng aja ke gw. Gpp kok"  seru Roy

"Thanks ya Kak. Kenapa sih baik banget sama aku? "

"Gpp. Eh, kita dah mau sampe loh btw. Oh iya,  cuma mau bilang "Kamu Nakal,  tapi kamu Baik dan Cantik" :)

"Kakak juga baik kok. Makasih ya buat syalnya"

Mereka berdua pun dengan segera meningglkan bus. Dan datanglah Sopir Marry untuk menjemputnya pulang. Dan pada saat itu Roy masih menatap Marry dari kejauhan. Sesampainya dirumah,  Marry menjadi terfikirkan oleh Roy. Marry terus menerus bertanya tanya dalam benaknya. Mengapa ia begitu mirip seperti Daniel.

'Ding Dong',  bunyi HP Marry yang menandakan adanya pesan masuk.

Marry langsung membuka pesan tersebut. Dan benar saja. Pesan itu dari Kak Roy. Roy mengiriminya pesan " Hai Mer. Lagi apa lo? "
Marry pun membalas pesan tersebut dengan sangat singkatnya dan juteknya "Istirahat ".

Setelah beberapa lama,  Marry akhirnya mau mendekatkan diri kepada Roy. Sang pujaan para wanita2. Terkadang Marry juga bercerita tentang kesehariannya. Namun,  hubungan mereka tidak menjadi mudah begitu saja. Karena sifat Marry yang sangat Tidak ingin dekat dengan Laki laki.

Sampai suatu hari Marry memutuskan untuk tidak menemui kak Roy untuk sementara. Hingga 2 Minggu berlalu,  kak Roy lewat didepan kelas Marry. Sifat Marry berubah,  ia menjadi lebih tertarik dengan Kak Roy.

Setelah pulang sekolah pun Marry menyempatkan untuk menemui Roy yang akan bertanding basket. Sebelumnya,  Marry melihat Roy menali sepatunya. Lalu Marry menghampiri Roy dan memberimya sapu tangan dan air putih.

"Hai kak,  ini gw punya sesuatu buat kakak. Maaf ya waktu itu gw lagi nggak mood buat ketemu kakak"

"Oh,  iya Mer. Gpp kok santai aja kali. ( Dengan cool nya Roy menanggapi hal tersebut. Hingga Marry terenyuh.)

"Gw duluan ya Mer,  mau tanding dulu"

"Diana,  sini deh. "

"Apaan Mer?  "

"Kita gausah kesana yuk, males banget gw sebenernya. Malu lagi sama kak Roy. Mending kita bolos sekolah aja"

"Ih,  nanti kalo kita di skors gimana? "

"Udahlah,  gpp kok. Tenang aja. "

Mereka pun memasuki mobil Marry dengan menyalakan lagu "Lonely Together milik Rita ora & Aviici" lalu mereka bernyany bersama dengan diiringi musik dj tersebut. Mereka berjalan jalan hingga keluar kota"

Lalu tiba2 Si Roy menelfon Marry. Menanyai apa yg sedang ia lakukan Bersama Diana. Dan dengan tidak senang hati Roy berbicara dengan Marry karena Roy sangat mengkhawatirkan Marry.

Rambut jambul yang berantakan, Betis putih yang bak di ukir, dan keringat yang bercucuran di pipi.... Roy yang tengah selesai berlatih basket menunggu kehadiran Marry. Namun Marry dengan santainya tidak peduli akan apa yang tengah dilakukan oleh Roy.

.....
.....
.....

"Oh iya, shit!  Gw jadi nggak enak nih sama Kak Roy. Bisa bisanya gw lewatin tandingnya ya. 😩 , dengan sesal Marry mengucapkan kata katanya sambil berbicara kasar. "

"Lo sih. Bego banget. Dia kan nggak punya salah apa apa sama lo!  Seharusnya loe tuh hargain dia dong!. Keluh kesal Diana.

Nextttttt

Love DreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang