Re:pray [REVISION]

Fallin'

Warning Typo!

DLDR!

Happy Reading~

.
.
.
.
.
🍃🍁🍃

Seluruh pelajaran telah usai anak - anak mensegerakan diri untuk pulang kerumah termasuk Seungjae yang saat ini menepuk pundak sempit sang Adik tersayang ketika sang Adik sedang memunggunginya dan nampak mengelus lembut bulu kucing kecil yang ada didepannya.

Merasa ditepuk Taehyungpun meoleh kebelakang dan netra indahnya menemukan sang Kakak yang tersenyum manis padanya.

Sret

Kau suka kucing itu ?

Dan Taehyung membalasnya dengan anggukan yang antusias disertai senyum kotak manisnya.

Sret

Tapi itu bukan milikmu, itu milik seseorang.

Kau ingat apa yang dipesankan Eomma tentang milik orang ?

Lepaskan biarkan dia kembali ke rumahnya. Kita juga harus pulang.

Setelah membaca itu Taehyung lantas melengkungkan bibirnya kebawah pertanda Ia sedih ketika Ia harus berpisah dengan Kucing kecil yang lucu itu.

Dengan terpaksa Ia melepasnya karena Kucing itu bukan hak miliknya, namun sebelum Ia melepas si Kucing lucu itu Ia terlebih dahulu mendekap erat sambil mencium puncak kepala Kucing mungil itu.

Manis sekali.

Sungjae menggenggam lengan kecil sang Adik untuk meninggalkan Gedung Sekolahnya. Didepan gerbang mereka melihat Jimin sedang menanti jemputan, Ia nampak sedang menendangi kerikil disana. Sungjae ingin melanjutkan perjalanan pulangnya namun gerakan menahan tubuhnya dilakukan sang Adik. Taehyung nya memintanya berhenti sejenak.

Sungjae memberi kode bertanya melalui tatapannya tetapi hanya dibalas Taehyung dengan tersenyum sebelum melepas tautan tangan mereka dan berlari yang sepertinya menuju kearah Jimin.

Tap

Tap

Tap

Langkah lari seseorang terdengar sangat dekat detelinga Jimin yang pada akhirnya mengalihkan pandangannya ke orang itu dan menemukan adik dari sahabatnya sedang berlari kecil kearahnya.

Setelah sampai tepat didepannya Jimin bisa melihat napas tersenggal darinya.

Taehyung tersenyum amat manis didepan Jimin. Ia meraih telapak tangan Jimin kemudian meletakkan sebuah origami berbentuk burung kertas disana dan segera berlari tanpa menunggu respon apapun dari Jimin yang mengerjap bingung sekarang.

Taehyung kembali kesisi Sungjae dan menggenggam erat telapak tangan sang Kakak yang sepertinya penasaran apa yangvadiknya beri untuk Sahabatnya.

Mungkin sesampainya di rumah Ia akan bertanya.

Kembali lagi pada Jimin yang masih menatap kepergian sang sahabat bersama adik mungilnya hingga tak sadar jika sang Sopir sudah berada didepannya.

" Tuan Muda— "

Tersentak kaget ketika mendengar panggilan itu dan mendelik kesal pada sang Tersangka.

" Yak! Ahjussi — haissh, kau membuatku terkejut! "

" Maaf, habis anda saya panggil berkali - kali tidak menyahut malah melihat kearah lain, saya hanya khawatir anda sedang kerasukan, Tuan Muda "

" Ha ? Aissh, sudahlah aku masuk, aku sudah lelah pelajaran hari ini menjengkelkan. " ucapnya sambil masuk kedalam mobil mewahnya diikuti sang Sopir.