3

646 76 0
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore dan Somi masih setia merawat ibunya dengan hati-hati. Sedangkan di kantornya, Jungkook sedang memainkan ponselnya sambil menunggu asistennya membawakan berkas yang harus ditandatangani

Saat memainkan ponselnya, Jungkook menemukan foto Sinb yang memakai pakaian yang mirip seperti pakaian dokter Jungkook tersenyum melihat foto itu dan langsung teringat pada Sinb

Disisi lain, Sungjae juga sudah pulang kerumah. Ia bingung, biasanya saat pulang kerumah ia akan langsung melihat bundanya menonton drama kesukaannya sambil meminum teh, tapi kali ini bundanya tidak menonton tv bahkan Somi pun tidak terlihat.

Ia pun mencari bunda dan adiknya ke kamar Somi namun tidak ada. Ia lalu pergi ke kamar orang tuanya dan melihat Sinb yang sedang tidur dengan kompres di dahinya. Ia juga melihat Somi yang berbaring di sambing bundanya sambil memeluknya.

Ia pun menghampiri Sinb dan merasakan suhu tubuh Sinb yang masih panas. Ia pun jadi khawatir pada bundanya. Tak lama Sinb bangun dan melihat Somi di sampingnya serta Sungjae di hadapannya.

"Eoh, Abang udah pulang ya? Kok nggak ngebangunin bunda sih " tanya Sinb

"Bunda masih sakit ya bun? Kok gak ngabarin abang sih bun. Kalau bunda ngasih tau abang kan, abang gak bakal ikut kerja kelompok dan bakal temenin bunda disini "

"Gak kok, bunda udah sehat. Bunda udah istirahat tadi. Dan adek udah ngerawat bunda jadi bunda udah baikan "

"Beneran bunda udah gak apa-apa? " rupanya Sungjae masih belum percaya dengan apa yang dikatakan bundanya

"Iya sayang, sekarang kamu mandi aja dulu. Bunda bakal siapin makanan " kata Sinb beranjak dari kasurnya dan turun menuju dapur

"Oh iya, abang jangan lupa bangunin adek juga ya " kata Sinb agak berteriak karena sudah ada di tangga

"Iyya bun " balas Sungjae

Sinb pun segera memasak untuk makan malam keluarganya sedangkan Sungjae dan Somi sudah mandi dan sekarang sedang menonton tv... bukan, lebih tepatnya tv yang menonton mereka bertengkar.

Mereka terus saja bertengkar karena Sungjae ingin menonton film aksi sedangkan Somi ingin menonton film romantis. Akhirnya mereka bertengkar dan membuat rumah sangat ribut.

"Abang tuh harusnya mengalah sama adek, adek kan maunya nonton film romantis "

"Gak, pokoknya abang pengen nonton film aksi. Film ini tuh cuman main sebulan sekali dek, jadi biarin abang nonton yah dek yah " pinta sang abang

"Gak boleh bang, pokokya adek mau nonton film romantis "

"Film aksi!! "

"Romantis!! "

"Aksi!! "

"STOP!!! " Teriak bundanya

"Abang sama adek jangan suka bertengkar. Bunda pusing ngeliat kalian berdua gak pernah akur. Apa susahnya sih nggak ribut sehari aja. " nasihat Sinb dengan nada yang lumayan kecil tapi tegas

"Tapi adek maunya nonton film romantis bun, abang malah pengen nonton film aksi " :v

"Adek, adek tuh belum boleh nonton film yang kayak gitu, dan abang harusnya ngerjain pr abang kan? Karena kalian berdua gak ada yang mau mengalah, jadi hari ini gak boleh ada yang nonton tv. "

"Tapi bun..." ucap mereka bersamaan

"Nggak ada tapi-tapian. Adek bantuin bunda di dapur dan abang kerjain pr abang "

"SEKARANG"

Sungjae dan Somi segera melakukan apa yang diperintahkan oleh bundanya. Sinb kembali ke dapur dan menyiapkan makan malam bersama Somi.

Sebenarnya Sinb masih merasa pusing, entah apa yang menyebabkan dia sakit kepala tapi dia tetap harus menyiapkan makan malam untuk keluarganya.

"Bunda.. " panggil Somi

"Iya ada apa sayang " balas Sinb lembut

"Bunda udah gak marah lagi kan sama adek sama abang? "

"Loh, bunda gak pernah marah kok sama kalian, bunda cuman nasehatin kalian biar bisa akur "

"Maafin adek ya bun.. adek gak bakal bertengkar lagi sama abang "

"Iya, yaudah sekarang kamu duduk aja sana. Bunda bakal ngelanjutin sendiri. Adek tunggu Ayah aja ya "

"Gak ah, adek mau tidur aja di kamar adek. Adek ngantuk "

"Yaudah, kalau waktunya makan, bunda bakal bangunin adek ya "

"Oke bunda.."

Saat masih sibuk memasak di dapur, Jungkook pulang dan melihat Sinb sibuk di dapur. Dia melihat keadaan sekelilingnya, tidak menemukan kedua anaknya.

"Aman.." pikirnya

Ia pun segera menghampiri Sinb dan langsung memeluk Sinb dari belakang. Sinb sangat terkejut, namun saat mengetahui itu adalah Jungkook, Sinb langsung mengulas senyumnya.

"Ayah, ayah ngagetin bunda aja "

"Bunda, ayah kangen banget " sambil mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan kepalanya di bahu Sinb tapi ia merasa suhu tubuh sinb agak panas, ia pun segera melepaskan pelukannya dan memegang dahi Sinb

"Bunda, kau masih sakit, kita ke dokter aja ya. Gak biasanya kamu sakit selama ini. Ayah jadi khawatir " ucap Jungkook dengan raut khawatir

"Ayah ini ya, sama aja sama anak-anak, bilangnya bunda masih sakit. Padahal bunda udah sembuh kok. " sinb tersenyum

"Tapi muka kamu pucat Sinb-ah. Dan apa ini? Kau sedang sakit tapi malah sibuk di dapur. Sudah sana istirahat saja. "

"Tapi kalian harus makan malam dulu "

"Ani. Kau istirahat saja dulu, biar makan malam aku yang urus "

"Tidak, kau pasti akan memesan makanan cepat saji. Aku akan melanjutkan masakanku lalu makan bersama kalian dan beristirahat. "

"Baiklah, apa aku pernah menang saat melawanmu? " Sinb hanya terkekeh mendengar perkataan Jungkook

"Yasudah, mandi sana. Kau ini sangat bau " canda Sinb. Jungkook hanya mempoutkan bibirnya lalu tampak memikirkan sesuatu sambil tersenyum miring.

Ia mencium Sinb kemudian segera berlari ke kamarnya.

"Yak!! Jeon Jungkook!! " teriak Sinb namun setelah itu langsung tersenyum

Sedangkan Jungkook hanya terkekeh lalu ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Wow, 848 kata ㅋㅋㅋㅋ
Maafkan cerita yang gak jelas ini Chingu-ya...
Maaf juga karena baru update lagi, soalnya aku lagi sibuk ujian kenaikan kelas ditambah lagi kuota udah abis jadinya telat update deh ㅜㅜㅜㅜ

Oh iya, mimin janji bakal fast up kalau mimin udah selesai ujian😊 Dan mohon maaf jika ceritanya agak ngelantur soalnya ini cerita pertama aku..

See you next chapter Chingudeul😙
Annyeong🤗🤗🤗


(END) ✔Happy With You [SINKOOK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang