Malam terasa panjang setiap kali aku mengingatmu. Ditemani sang rembulan yang berada di atas langit.
Tak henti-hentinya aku berdoa agar kita cepat bertemu. Namun Tuhan sepertinya belum mengizinkannya.
"Kapan kita bertemu lagi Mon?"
"I miss you Mona"
Untuk mengurangi rasa rinduku pada Mona, ku buka galeri di ponsel ku. Mata ku tertuju pada sebuah foto yang sangat aku rindukan.
✴✴✴
"Mona?"
"Arva?"
"Kok kamu bisa disini?"
"Siapa dia?" tanya Mona dengan nada ketus sambil melirik pada Aurel yang ada di sebelahku.
"She is mine"
"....."
"Kenapa diam? Bukankah tadi kau bertanya?"
"Bagaimana mungkin ini terjadi? Dulu kau berjanji akan setia menungguku, tapi kenyataannya apa?"
"Maaf, kita buru - buru. See you."
"Tunggu"
"Apa lagi Mon? Kita tidak punya banyak waktu..."
"Aku masih mencintaimu, Arva"
*Vote & komen yaa:) kasih masukan gimana caranya biar lebih bagus lagi ceritanya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT BOYFRIEND
TeenfikceArva Sheijan Gustavo. Most wanted di SMA Bakti Jaya. Tampan? ✔ Tajir? ✔ Pandai? ✔ Ramah? ✔ Bad boy? ✖ Bandel? ✖ Tukang berantem? ✖ Merokok? ✖ Intinya Arva perfect 100% Tapi dia mempunyai masa lalu yang kelam tentang kisah cintanya. Saat Tuhan membe...