Tak terasa sekarang sudah waktunya pulang sekolah, aku, Aki, Youta, Haruki, Kobayashi dan Aoki pergi ke rumah Yuki untuk menjenguknya, sesampainya kami disana, ternyata Yuki tidak ada di rumah, aku pun cemas dan langsung menelepon nya, ternyata Yuki ada di rumah sakit bersama Ibu nya, setelah aku menelepon kami pun pulang kerumah masing masing ,seperti biasa sebelum pulang ke apartemen aku selalu mampir ke sungai untuk menenangkan diri setelah kesibukan ku hari ini, tapi aku melihat sesuatu bergerak di dalam semak semak, awalnya aku takut tapi aku mendengar suara anak anjing di dalam semak semak, aku pun melihat ke semak semak, ternyata benar, ada seekor anak anjing yang terluka, aku pun langsung membawa anak anjing itu ke apartemen ku.
Sampai lah di apartemen ku walaupun tidak luas tapi lumayan lah, aku langsung mengobati anak anjing itu, setelah aku obati sepertinya anak anjing itu menyukai ku dia tidak mau lepas dari ku, "apakah anjing ini ingin menjadi kan ku majikan nya?"pikir aku dalam hati, entah lah tapi kasihan juga jika di lepaskan ke jalanan lagi, terpaksa aku merawat anak anjing itu dan memberikannya nama, Hiko.
mulai saat ini dia adalah anjing ku, aku berjanji akan merawat dan membesarkan nya.
4 Hari kemudian.
Sabtu 24 Maret, aku bersiap siap untuk pergi kerumah Yuki untuk menjenguknya, selama 4 hari ini Yuki belum kunjung sembuh juga, kebetulan sekali kemarin paman memberikan ku uang untuk keperluan selama sebulan, aku pun mampir ke warung untuk membelikan sesuatu sebagai buah tangan untuk Yuki, aku membeli buah apel dan anggur , setelah dari warung aku langsung pergi ke rumah Yuki, sesampainya aku di sana, gerbang di rumah yuki terkunci dan rumah dalam keaadaan kosong, dengan berat hati aku pun ingin pulang dan tiba tiba saja Yuki memanggil minta tolong dari atas Balkon nya.
Aku panik. aku segera memanjat pagar dan mendobrak pintunya, aku pun langsung masuk dan bergegas lari ke balkon, sampainya aku di balkon aku melihat Yuki.
Yuki tergeletak di balkon, aku pun langsung menggendong nya dan membawa nya ke kamar, aku langsung menanyakan mengapa Yuki tergeletak di balkon, ia mengatakan ia ingin menghirup udara segar tiba tiba saja kepalanya pusing dan Yuki terjatuh dan tergeletak di balkon, aku langsung mengambil handuk kecil dan mengompres dahi Yuki, dan mencari termometer untuk mengecek suhu badan Yuki sekarang, saat aku melihat termometer ternyata benar panas Yuki naik, aku langsung mencarikan obat untuk Yuki dan langsung meminumkannya ke Yuki, setelah itu aku menidurkan Yuki, setelah Yuki tidur, aku langsung membuat kan Yuki bubur dan sup seperti beberapa hari yang lalu, setelah beberapa jam Yuki pun terbangun dan aku langsung membawakan sup dan bubur dan langsung menyuapi Yuki, setelah itu aku menayakan kepada Yuki kemana kedua orang tuanya sekarang, Yuki mengatakan "Ibu dan Ayah pergi lagi ke osaka untuk melanjutkan pekerjaan mereka yang mereka tinggalkan saat tau aku sakit" setelah mendengar cerita dari Yuki aku langsung pergi ke dapur untuk mengupas dan membersihkan apel dan anggur yang tadi aku beli.
Apel sudah ku susun agar terlihat menarik, aku tak sengaja melihat madu di meja makan, aku pun melumuri apel dengan madu, dan aku langsung membawakannya ke Yuki. "Yuki aku bawakan apel nih, aku beli tadi sebelum kesini" ujar aku, "Hmm?, wah apel kamu tau aja kalo aku suka apel, keliatannya enak" saut Yuki, Yuki pun memakannya dan langsung ketagihan, setelah Yuki menghabiskan apelnya ada sisa madu yang tertempel di mulut Yuki, aku pun langsung mengelap mulut Yuki yang belepotan karena madu, "Eh, Sora kenapa gak bilang kalo ada madu di mulut ku?" ujar Yuki , aku langsung tertawa dan langsung menaruh piring dan mencucinya di dapur, tiba tiba saja saat aku mencuci piring tiba tiba saja Yuki memeluk ku dari belakang, ia mengatakan "Sora.. Aku.. ", Yuki langsung pingsan lagi ,aku terkejut dan segera menggendong nya ke kamar, setelah beberapa jam Yuki terbangun, dan aku tidur di bawah tempat tidur nya dan memegang tangan Yuki, Yuki membangunkan ku dan langsung menyuruhku untuk pulang karena hari yang sudah semakin gelap, tapi aku cemas dengan keadaan Yuki yang selalu pingsan jika berjalan sedikit sepertinya Yuki tidak boleh terlalu capek, akhirnya aku menginap di rumah Yuki sambil merawatnya, dengan senyum hangat Yuki tersenyum, ia sangat senang karena aku merawatnya ,aku langsung menyiapkan air hangat untuk Yuki mandi, setelah beberapa menit, air hangat pun sudah siap, aku langsung membawa Yuki ke kamar mandi setelah itu aku tinggal Yuki untuk menyiap kan makanan dan obat untuknya saat aku sedang memasak tiba tiba saja Yuki berteriak aku terkejut dan langsung mencari Yuki ternyata Yuki masih mandi aku takut di bilang mesum, jika aku tidak masuk kesana, aku takut Yuki kenapa kenapa di dalam, terpaksa aku membuka pintu dan ternyata Yuki berteriak karena terpeleset saat selesai memakai handuk, dengan sigap aku menggendong nya dan terpaksa menyiapkan pakaian nya, "Em, Yuki ini pakaian mu"ujar aku, dengan muka datar Yuki langsung berteriak karena aku menyiapkan pakaiannya termasuk dalamannya juga ,dengan cepat Yuki mengambil pakaiannya dan langsung menyuruh ku untuk keluar, setelah keluar aku langsung melanjutkan pekerjaan ku membuat masakan untuk Yuki, beberapa menit kemudian,masakan nya akhirnya sudah siap, aku langsung menghantarkan makanan ke kamar Yuki, saat aku membuka pintu kamar Yuki, aku melihat Yuki terdiam sepertinya ia sedang kesal dengan ku karena aku mengambil pakaian dalamnya tapi aku tidak bermaksud mesum, aku hanya tidak mau Yuki pingsan lagi karena berjalan sedikit saja, dan Yuki seperti nya mengacuh kan ku dan memakan makanan nya sendiri ,tapi sepertinya Yuki tidak bisa memakan makanannya sendiri, aku pun mengambil sendok yang ia pegang dan langsung menyuapi nya, dan sepertinya Yuki kehabisan akal dan akhir nya mau aku suapi, sambil menyuapi Yuki aku pun meminta maaf tentang kejadian yang tadi, senyum manis di wajah Yuki mendengar permintaan maaf ku, akhirnya Yuki memaafkan ku, makanan nya pun sudah habis aku langsung memberikan obat untuk Yuki dan menidurkan nya.
setelah itu aku mencuci perabotan dan bergegas mandi, segarnya air membuat rasa lelah ku hilang, sambil mandi aku memejam kan mata ku sejenak dan membayangkan jika aku bisa bertemu dengan orang orang yang ku rindukan dan ku sayangi, tapi itu hanya lah hayalan ku, mungkin aku tak akan pernah bertemu dengan mereka.
Selesai mandi aku langsung pergi ke ruang tamu dan duduk sambil membaca buku, lama kelamaan aku tertidur, saat aku tertidur aku bemimpi bertemu seorang perempuan mirip dengan Rin tetapi perempuan itu bersikap seolah..
"Sora bangun udah pagi loh kamu gak sarapan dulu? Aku udah masakin kamu nih" ujar Yuki, aku terkejut dan langsung bangun, dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mencuci mukaku, setelah mencuci muka aku langsung ke dapur, "Sora kenapa tadi kamu berkeringat? Keringat dingin pula? Kamu habis mimpi apa? " aku terdiam dan hanya melihat Yuki, entah kenapa aku langsung menangis dan memeluk Yuki dengan erat, Yuki pun bertanya mengapa aku menangis, tapi aku tak menjawabnya dan terus menangis sambil memeluk Yuki, "Sora jangan menangis, aku gak suka liat kamu nangis"dengan sedih Yuki mengatakannya kepada ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kako No Ai
RomanceCerita tentang seorang anak SMU yang bernama Sora. anak yatim piatu, kehilangan sahabat dan sekaligus orang yang ia sukai, dimana ,siapa, mengapa sahabat Sora meninggal kannya?, apakah mereka akan bertemu lagi?