chapter 8

29 17 5
                                    

Suasana kantin sangat ramai, sora, aki, dan Haruki kebingungan karena tidak bisa membeli makanan karena suasana di kantin sangat ramai, mereka pun menunggu antrian.

"Ahh, ramai sekali aku sudah laper banget nih" kata sora sambil memegang perutnya

"Bersabar lah.. " jawab Haruki

Setelah sekian lama menunggu mereka dapat membeli makanan, tetapi ketika mereka ingin membeli makanan

"Buk, kami pesan hamburger " kata mereka dengan lemas

"Maaf, semuanya makanan sudah habis " jawab ibu penjual

"Yasudah saya beli susu rasa coklat saja"
Kata sora

"Saya beli cola buk" sambung haruki

"Saya beli air putih saja buk" sambung aki

"Baiklah. Ini sebagai gantinya ibuk kasih permen untuk kalian " jawab ibu penjual sambil tersenyum

"Eh terimakasih buk " sambung mereka

Mereka pun kembali ke ruang kelas sambil meminum minuman mereka, sampai lah mereka di depan ruangan kelas mereka pun masuk, namun sora pergi sendirian ke toilet, ketika sora sampai di toilet ia bertemu dengan yuki, toilet pria dan wanita bersebelahan, mereka saling bertatapan.

"Yuki... "
"Sora... "
Seru mereka dengan kompak

"Eh kamu saja duluan, aku nantian" jawab sora

"Ehh.. Em sebenarnya aku ingin mengajak mu ke festival kembang api hari sabtu ini, hihi" sambung yuki

"Sabtu ya?. Baiklah dengan senang hati "
Jawab sora

"Hah, yakin nih kamu serius? " sambung yuki dengan semangat

"Iya aku serius hari sabtu ini aku tidak ada kerjaan juga" jawab sora

"Yess... janji ya, sabtu ini nonton kembang api bareng sama aku?, berdua aja" kata yuki dengan semangat

"Iya aku janji "jawab sora

Sora  segara masuk ke toilet dan yuki begegas ke ruang kelas. Bel pun berbunyi seluruh siswa masuk ke ruang kelas masing masing. Sora baru saja kembali dari toilet.

"Hei sora dari mana saja kau "tanya aki dan haruki

"Aku habis dari toilet"kata sora

Pak guru masuk ke ruang kelas, dan mengadakan ulangan lagi seluruh siswa terkejut. Satu hari itu sora sangat lelah karena semua guru mengadakan ulangan lisan dan praktek. Bel sekolah pun berbunyi, sora pulang dengan lemas karena belum makan dari pagi, ia singgah di sungai untuk duduk. Lama kelamaan sora tertidur karena merasa sangat kelelahan. Hari pun mulai gelap tetapi sora masih tertidur di tepi sungai angin segar namun dingin menerpa seluruh tubuh sora dan suara air sungai yang damai membuatnya nyaman dan betah tidur di sana walau dalam kondisi lapar.

Malam itu, yuki duduk di balkon dan merenung. Tiba-tiba saja. kring.. Kring... Kring.. Suara handphone yuki berbunyi, yuki segera mengangkat nya, saat di angkat ternyata aki yang menelepon yuki.

"Yuki, sora ada di rumah mu ?" tanya aki

"Eh enggak memangnya kenapa dengan sora? " jawab yuki

"Jadi gini dia bilang mau ikut dengan ku jenguk hana di rumah sakit, sampai sekarang dia enggak ada kasih kabar ke aku" sambung aki

"Apa!, memangnya dia enggak bilang mau kemana gitu ke kamu?" jawab yuki

"Kalo dia ngasih tau ngapain aku nanya ke kamu " kata aki

"Ya sudah aku tutup dulu Hana manggil aku daa" sambung aki

Yuki sangat khawatir dan segera bergegas mencari sora ke apartemen nya, yuki berlari sangat kencang, saat melewati sungai ia tersandung batu dan terjatuh terguling ke bawah menuju sungai, yuki pasrah dan memejamkan mata nya sejenak dan tiba tiba ia menabrak sora yang sedang tertidur pulas di tepi sungai sora terkejut dan segera memegang tangan yuki dan menariknya.

"Yuki kenapa kamu bisa jatuh? "tanya sora

"Aduh kaki ku terluka "jawab yuki

"Apa!, ayo cepat aku antar ke apartemen, nanti aku obatin "sambung sora

Sora menggendong yuki dan membawanya ke apartemen nya.

Jangan lupa di dukung ya, dukungan anda sangat lah berharga ^_^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kako No AiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang