BAB 3

17 1 0
                                    


Semenjak senin kemarin—hari pertamanya bersekolah—Anna semakin dikenal oleh warga Garuda Nusantara. Sebab wajah Anna yang kebarat-baratan dan mencolok karena warna rambutnya yang hitam bergelombang membuatnya mudah dicari atau dikenali.

Terlebih dihari pertamanya saja sudah membuat kontroversi. Yang pertama karena Anna dekat dengan Dirga cs, warga sekolah menganggap Anna adalah bagian dari grup Dirga dan karena itulah Anna langsung populer dihari pertama.

Yang kedua—Anna tidak terlalu suka sih—karena Siska melabraknya dan hanya Anna satu satunya cewek yang berani melawan Siska.

Siska merupakan anak dari Ketua Dinas Pendidikan Jakarta, Suryanda Widodo.

Siapa yang tidak mengenalnya? Gadis dengan perawakan tinggi, kurus, kaki jenjang, kulit putih, polesan make up yang tiap hari ia gunakan dengan brand terkenal—tentunya—dan dia adalah fans berat Dirga.

Pagi ini Anna berjalan di koridor sekolah yang masih sepi. Hari kelimanya bersekolah dan Anna datang pukul 06.15 dengan seragam rapi dan headphone yang tergantung di leher.

Dengan langkah ringan ia berjalan melewati koridor demi koridor. Hingga Anna berhenti di depan papan pengumuman.

SELEKSI OSK SECARA TERBUKA

UNTUK SELURUH SISWA GARUDA NUSANTARA DENGAN GRADE 10, 11, 12 JIKA MEMILIKI HOBI ATAU NILAI YANG CUKUP TINGGI DIBIDANG BIOLOGI DAPAT BERGABUNG DENGAN KAMI DAN MENGIKUTI SELEKSI OSN TINGKAT KOTA

Senin, 9 Januari, lab biologi (samping ruang osis lantai 4) DIPRIORITASKAN BAGI ANGGOTA KELAS BIOLOGI

"Menarik juga," gumam Anna.

"Lo mau ikutan?"

Anna tersentak kaget, "Riko! Mungkin sih. Gue bingung mau ikut ekskul apaan. Kelas Biologi mungkin seru juga."

"Seleksinya? Lo ikut?" tanya Riko sambil bejalan beriringan dengan Anna ke kelas.

"Gue pikir-pikir dulu. Soalnya gue baru saja dapet apartemen. Gue bakal ngurus kepindahan gue. Bakal repot nanti"

"Lo kapan pindahan?"

"Lusa."

"Hari minggu?"

Anna mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Mau gue temenin? Daripada boring di rumah mending bantuin lo saja."

"Tapi nanti angkat-angkat begitu. Kalo lo gak keberatan, gue gak masalah sih. Malah gue seneng," jawab Anna dengan tersenyum.

"Oke. Ntar chat saja kalo perlu apa-apa. Gue ajak yang lain juga ya?"


"Oke."

~~V~~

Bel istirahat makan siang telah berbunyi. Anna, Riko, Dirga, Gilang, dan Jason berjalan beriringan dilengkapi canda tawa melewati koridor untuk menuju kantin. Seperti biasa, Dirga hanya diam, sesekali menimpali dengan satu dua kalimat. Dan seperti biasa pula, mereka berlima menjadi sorotan siswa-siswi yang kebetulan lewat atau kelasnya dilewati mereka.

Mereka berlima duduk di meja tengah kantin. Dengan makanan yang sudah mereka ambil. Masakan hari ini ala-ala korea. Ada kimbab dan daging asap saus wijen sebagai menu utama. Es krim matcha dengan beberapa potongan chocolate wafer rasa coklat dan wafer matcha sebagai menu penutup dengan minuman milk shake berbagai rasa.

"Gue jadi ikut seleksi OSK biologi. Doain gue lolos ya," ucap Anna di tengah-tengah makan.

Riko menengok, "Wah semangat ya Na."

VIGORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang