"Aduhh sepi banget sih merinding gua" ujar nisa
"Lebay lu" komen ari
"Ini bangunan kayanya tua banget bangunan aja pada rubuh" ujar tia
"Semangat! Ujar wulan
Fika kini memandang toni dia tampak menjauh dari fika dan yang lainnya sebenernya apa yang terjadi pada toni? Apa dia menyesal kehilangan Lia?
"Eh liat tuh bangunan bagus" ujar aji sambil menunjuk kearah kanan
"Oh iyah bener! Yaudah yuk kesana aja sambil istirahat" ajak sandra
Akhirnya Fika dan yang lainnya menuju bangunan itu untuk istirahat
*******
Fika kini sedang mengelilingi bangunan tersebut dan mendadak tertarik pada satu kamar
Dia pun masuk untuk melihat lihat dan isinya masih agak sedikit rapih hanya poster yang menempel agak sobek
"Kalo liat poster anime jadi keinget seseorang" ujarnya sambil tersenyum dia pun langsung menuju meja belajar dan membuka laci namun tak lama dia menemukan sebuah buku tulis dan gelang yang dia kenal dengan segera dia mengambil gelang dan buku itu
"Lah ini buku ips gua waktu kelas 2 smp dan gelang ini kayanya punya gua deh" ujar fika mencoba mengingat
Flashback...
"Gua engga ikut ke yogyakarta deh" ujar fika agak kecewa
"Mungkin tahun depan atau pas SMA" ujar yuda
Hari selasa itu smp bakti mulya mengadakan study tour ke yogyakarta
Dan hari itu juga hari pks fika disitu lagi ada masalah dengan hanifah
Karena hanifah blak blakan menyindir dirinya lewat sosmed bahkan sempat menyinggung kedekatan Fika dan yuda
"Lu mau balik? Tanya yuda
"Kayanya gue nemenin si ani ke warnet deh lu duluan aja lagipula kan lu nanti siang berangkat" jawab fika
"Yaudah gua duluan yah oh yah Jangan lupa on facebook yah" ujar yuda
Fika hanya mengangguk lalu pergi bersama ani ke warnet
Fikaaa+
Katanya gua suruh on tapi lu ga chat!
Yudaas-
Sorry fik gua abis makan
Fikaaa+
Lu ga kesel apa disindir hanifah?
Gua mah sakit hati
Yudaas-
Yailah Jangan dipikirin namanya juga manusia udah lah gak guna
Fikaaa+
Yah tapi gua sakit hati tau;(
Yudaas-
Dah jangan dipikirin
Ehm lu mau apa dari gua oleh oleh?
Fikaaa+
Hah? Seriusan? Pake uang lu yaa:v
Yudaas-
Ya gua yang nawarin yah iyalah pake duit gua
Fikaaa+
Gua mau gelang
Yudaas-
Siap gua beliin udah yah gua mau siap siap nanti sore gua chat lagi
H
ari sabtu dia pulang ga tau kenapa dia mendadak ga nanya gitu kebetulan sabtu eskul fajri tiba tiba dateng
"Eh fik,yuda belum kasih lu gelang? Tanya fajri
"Gelang? Belum tuh" jawab Fika
"Padahal dia beli tau disana buat lu dia beli buru buru! Ujar fajri
"Cie cie" sorak tasya dan yang lainnya
Pas hari senin fika memberanikan diri menagih gelang pas jam pulang sekolah
"Mana gelang? Tanya fika
"Engga ada" jawab yuda menahan tawa
"Bohonggg" kata fikaa
"Serius gua ga bawa" ujar yuda
"Ih kamu mahh" kesal fika
Namun yuda segera merogoh sakunya dan mengambil dua gelang yang berbeda
"Maaf kalo jelek gua gak tau mau lu tuh kaya apa tapi yang ini gua bikin sendiri kok" jelas yuda
"Seriusan? Maaf ya gua ngerepotin lu yuda Makasih bangett" ujar fika
"Sama sama,,,ehmm gua juga bawa makanan buat lu tapi ketinggalan"
Flashback off
"Apa ini punya yuda yahh,,,dan gua rasa dia juga pernah pinjem buku gua tapi kalo iya berarti yuda pernah tinggal disini dong" ujar fika
Fika pun berniat untuk menanyakan hal ini pada dani dan sandra namun dia dikejutkan dengan kedatangan toni
"Toni" ujar fika
"Habis apa lu? Nyari bukti? Gua saranin yah ga usah fik bakalan sia sia tauu" ujar toni
"Kok lu beda gini sih? Lu nyesel karena lia mati? Tanya fika
"Ngapain gua sesalin oh iyah ga usah deh kerja sama segala karena pada dasarnya manusia itu ditakdirkan untuk berjuang sendiri sendiri" jelas toni sementara fika hanya mengerutkan dahi nya
"Lu salah! Kita semua disini satu keluarga! Dan tugas kita saling tolong menolong dan bantu! Tegas fika
"Ck! Rugi tau engga" ujar toni tersenyum miring tiba tiba muncul sandra dan clara sambil tepuk tangan
"Kenapa? Takjub? Tanya toni santai
"Iyah gua takjub sama keegoisan lu hebat banget!! Ujar Clara
"Untung Fika engga suka lagi sama lu
Kalo ga makin kesiksa aja" sindir sandra tersenyum miris
"Munafik lu! Bilang aja awalnya harus kerja sama ehh sekarang malah bodo amat! Sindir clara
"Awalnya iya! Tapi gue pikir lagi jalan gua sama Fika tuh beda! Tegas toni
"Kita liat aja siapa yang bakalan menang" ujar sandra
Bersambung.... .
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Paradise (End)
Mystery / ThrillerEntah sebuah permainan atau memang malapetaka Fika menghadapi kembali tantangan dimasalalu nya 2 tahun yang lalu bersama teman teman nya yang baru Fika sudah merasakan kehilangan teman teman nya dan kehilangan cinta pertama nya di masa SMP nya dulu...
