Terbongkar

29 5 0
                                    


"Gua suka sama surya" tegasnya

Mendengar penuturan tersebut membuat semua teman temannya melirik Fika dengan serius memastikan apakah ucapan Fika serius apa hanya sekedar ucapan namun 5 menit mereka menunggu apa yang akan terjadi pada Surya namun Surya hingga saat ini baik baik saja

"Jadi lu bener suka sama surya? Tanya Wulan mengulangi apa yang fika katakan
"Kenapa? Kalian semua pasti berpikiran kalo ini karma? Karma karna gua benci sama surya? Dan jawabannya iyah! Sampai saat ini gua suka sama dia! Dan asal kalian tau itu semua berasal dari rasa benci gua ke dia gua gak baper tapi gua kagum dia yang buat gua lupa sama salah satu cowo yang paling brengsek! Tegas Fika sambil melirik Toni lalu Fika pun pergi meninggalkan teman temannya
Ketika Clara hendak menyusul Fika Surya langsung memegang tangannya
"Biar gua aja! Ujar surya lalu pergi menyusul Fika
                         **********

"Ngapain lu kesini? Tanyanya ketus
Yups Kini Fika berada di halaman belakang rumah tua tersebut dan ternyata surya menyusul fika
"Suka suka gua lah" jawabnya santai
"Oh gua tau lu mau bully gua kan? Seorang fika yang paling benci sama lu ternyata jadi suka sama lu! Ujar Fika
"Neting mulu lu sama orang-_- suudzon! Lagipula siapa yang mau bully lu! Ujar surya
Kini hening antara keduanya hanya ada suara angin yang berhembus dengan tenang
"Kenapa sih lu bisa suka sama gua? Tanya surya Yang mencoba membuka pembicaraan
"Gua juga gak tau kenapa! Mungkin sih Benci itu kaya kutukan yang suatu saat bakal ngubah rasa itu jadi suka atau cinta,gua suka sama lu karena lu tuh humoris,baik,nyebelin, dan pas gua lagi sedih gara gara satu cowo lu dateng hibur gua dengan cara lu sendiri" Lirihnya menjawab pertanyaan surya
"Satu cowo? Yuda? Tanyanya
"Bukan! Kalo harus lu tau dia orangnya temen lu Toni gua awalnya kira dia bisa bikin gua lupa sama yuda Clara bantu gua dan ngasih tau ke dia bahwa gua suka sama dia tapi dia tuh plinplan dan ga bisa pegang omongannya sendiri" jelas fika
"Apa sekarang lu akan membenci orang yang engga ngebales perasaan lu? Tanya surya,Fika langsung tersenyum miris
"Mungkin gua kecewa tapi yaudahlah itu mungkin udah jalannya! Tapi yang gua mau kalau pun engga suka gak usah kasih harapan! Itu yang bikin gua gagal lupain orang tapi semenjak lu dateng gua lupa sama toni makasih yah" ujarnya tersenyum
"Fika kalo boleh gua jujur gua nyaman sama lu tapi sebagai sahabat bukannya gua gak suka cuma gua pikir sahabat tuh gak bakalan ada kata putus gak bakalan saling jaim gua nyaman sama keadaan kaya gini gua nyaman sahabatan sama lu,clara,ari,toni,rizal,aji,mamat,denis,
arga gua nyaman kok" jelasnya
"Engga apa apa sur,gua juga lebih nyaman sahabatan aja lagipula gua gak maksa lu buat suka sama gua kali!
Lagian jalanin aja dulu persahabatan kita" ujar fika sementara surya hanya tersenyum lega melihat Fika mengerti akan situasi yang teramat rumit apalagi menyangkut soal hati
Surya mungkin tak ingin menyakiti hati fika dan dia engga bermaksud untuk menolak fika
"Makasih" ujar surya
Fika yang mendengar surya berterima kasih hanya bisa mengangkat sebelah alis matanya
"Karna lu jujur gua selamat lu udah nyelamatin gua" ujar surya
"Sama sama lagian gua butuh lu dan gua nyelamatin lu karna lu sahabat gua" ujar fika tersenyum
Namun dari jauh fika melihat sosok perempuan berjalan dia pun langsung menepuk bahu surya
"Sur sur" ujarnya
"Apaan? Tanya surya
"Lu liat kearah sana kok di desa yang gak berpenghuni ini ada cewe" jawab fika sambil menunjuk kearah gadis yang hendak berjalan kemari
"Oh iyah bener" ujar surya
Fika dan surya segera berdiri dan menghampiri gadis itu gadis yang hendak lewat kemari
Dan saat sudah dekat gadis itu menatap lekat mata fika sontak fika pun langsung menatap balik mata gadis tersebut

"Kok gua kaya kenal yaaa" batin fika
Gadis itu langsung memasuki hutan yang sangat sepi

Bersambung......

Lost Paradise (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang