#PT 5

1.5K 127 1
                                    

~13.00 pm~

Jam makan siang ini, Sinb menghampiri Park Jinyoung yang merupakan bawahan sekaligus orang kepercayaan Sinb itu untuk menggantikan Sinb bekerja.

"Lho, kenapa memangnya meneger?" 《Jinyoung》

"Sudah laaah. Mungkin meneger mau berduaan sama istrinya" 《Xiumin》

"Saya lempar kamu pake kulit durian ya" 《Sinb》

"Yah jangan dong. Lempar pake hatinya meneger ajaa" 《Xiumin》

DUAK!!

Sinb menjitak kepala Xiumin

"Aduh sakiiit" 《Xiumin》

"Bodo amat" 《Sinb》

"Hahaha... kapan akurnya kalian" 《Jinyoung》

"Ga akan pernah" 《Sinb》

"Ok ok. Saya akan melakukannya. Serahkan semua sama sayaa" 《Jinyoung》

"Ya. Saya percaya sama kamu" 《Sinb》

Sebelum pergi, Sinb memilih memelototi Xiumin. Tanpa rasa ragupun Xiumin ikut melototi Sinb. Atasan ama bawahan kagak ada yang bener..

.

Sinb berjalan menuju besment. Ia memasuki mobilnya dan menelfon seseorang.

"Yeoboseyo?"

"Ah, Jin tomang! Ini gua Sinb"

"Ooh Sinbyun. Kenapa?"

"Tolongin gua ya"

"Tolong apaan?"

"Kasih kejutan buat Yerin"

"Buat apaan?"

"Ngambek diaaa"

"Hm.. yawdah yawdah"

"Ok. Lu ke apartement gua sekarang. GC!"

"Iya bawel"

Setelah itu Sinb melajukan mobilnya menuju apartement.

.
.
.

Di depan kamarnya, Sinb sudah mendapatkan Seok Jin yang tengah berdiri di sana.

"Hehee.. sori ya ngerepotin" ucap Sinb

"Santuuuy. Ngapain bawa bunga segala?"

"Ga tau. Makanya bantu gua mikir"

"Yeeeh bedon! Yawdah sok lah"

Kemudian mereka masuk dan menjalankan rencana. Seok Jin memberitau Sinb bagaimana cara menyusun bunganya. Sedangkan dirinya mulai memasak.

"Eh tomang, gimana kabar Namjoon?" Tanya Sinb

"Baik ko dia. Tapi ya gitu. Pulang malem mulu"

"Jiahahaha. Ga da waktu buat istrinya ya hahaha."

"Ish. Jangan manggil gua istrinya ngapa. Gua bukan cewe"

"Lah. Posisi lu kan jadi istri gimana si"

"Ya tapi jangan gituuu."

"Tau dah serah"

"Kalau itu gimana? Si Jung.. eh ganti. Hwang Yerin???"

"Sangaadh baik. Sampe akhirnya kerdil itu muncul dan suka ganggu"

"Hahaha. Si Rowoon itu?"

"Males gua nyebut namanya. Yerin salah milih rumah sakit dah tuh"

"Ga salah juga lah. Istri lu kan cantik. Rowoon juga cakep. Laah.. gimana tuh"

YAM!! 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang