YAM!! 2 [END]

#PT 11

"Gi.. gimana eonni bisa ketemu orang itu?" 《Sin Ye》

"Aku tidak menemuinya. Tapi dia yang datang padaku. Sama seperti kalian kan?" 《Hawon》

"N.. nee eonni" 《Sin Ye》

"Kalian bicara apa? Kekuatan apa?" 《Si Yeon》

"Nanti kau juga akan tau Si Yeon" 《Hawon》

Masih di dalam kamar, para bocah itu masih berintrogasi sama Hawon. Cukup terkejut karena Hawon dapat kekuatan yang sama dari orang itu.

"Biar ku tebak. Sin Ye, jika kau gelisah, itu tanda nya ada sesuatu yang buruk akan terjadi. Kau juga bisa sedikit mendengar percakapan orang dari jauh. Tapi kalau kekuatan mu dalam berkelahi sih.. itu murni dari daddy mu. Kau punya telepati untuk memanggil seseorang dimanapun dia berada. Dan satu lagi kekuatan besar mu. Memberi energi yang kuat pada orang yang tertimpa kecelakaan. Jangan jauh jauh. Aku tau tadi kau memberi energi itu pada mommy mu agar dia bisa tetap selamat. Tapi kekuatan mu itu tidak menjamin kehidupan seseorang. Kau hanya bisa menolong sementara" 《Hawon》

Sin Ye membulatkan matanya tidak percaya. Dipikirannya, apakah orang itu yang memberitau kekuatan yang ia kasih ke Sin Ye, atau orang itu memberi kekuatan khusus untuk Hawon, sehingga tebakkanny tepat.

"Dan kau Sejun. Kau benar benar rumit. Membaca, menulis, berbahasa inggris, dan jago olahraga, semua orang itu berikan padamu karna kamu memang kepercayaannya. Tapi kau tidak dapat kekuatan lebih dari itu. Karna dia tau, sifat kamu tidak ramah seperti Sin Ye. Yaah meskipun kau orang yang baik dalam diam" 《Hawon》

Sejun memang kaget dalam hati. Tapi tetap saja wajahnya tidak berekspresi.

"Kalian mau tau kekuatan ku?" 《Hawon》

"A.. apa?" 《Sin Ye》

"Salah satu nya tadi. Menebak secara detail sifat orang. Dan dugaan ku tidak pernah meleset. Aku tau benar cara melumpuhkan orang tersebut. Makanya tadi aku menciummu Sin Ye" 《Hawon》

Sangat susah untuk Sin Ye menelan ludahnya. Ia seperti terjatuh ke perangkap Hawon.

"Dan satu lagi. Ini.." 《Hawon》

Hawon mengibas jarinya cepat dan muncullah beberapa kartu di tangannya. Lalu ia ulang di tangan satunya. Saat tangannya sudah penuh, ia satukan kartu itu lalu ditabrakkan nya kartu kartu itu. Dan yang tersisa hanya satu kartu. Padahal dari yang dilihat, tadi Hawon memegang 10 kartu.

Mereka bertiga kembali terkejut melihat aksi Hawon. Itu adalah kekuatan yang dimiliki orang itu. Orang yang memberikan mereka kekuatan. Pensulap juga peramal.

Jangan bilang dia bisa mengeluarkan suntikkan dari jarinya --batin Sin Ye

"Apa yang kalian mau untuk aku keluarkan? Pisau? Permen? Suntikkan? Lolipop?" 《Hawon》

Hawon bicara begitu sambil mempraktekkannya. Dan benar saja. Barang barang itu muncul dan hilang begitu cepat.

"Kalian ga usah kaku kaku gitu. Kita di sini orang yang sama. Jangan terlalu kaget" 《Hawon》

"Tapi eon--" 《Sin Ye》

BRAKK!!

Pintu kamar tiba tiba saja terbuka. Yang ternyata di buka oleh orang tua mereka. Sinb yang pertama kali melihat ke dalam kamar itu, malah heran. Heran pada posisi bocah bocah itu tentunya. Si Yeon berdiri agak jauh dari Hawon. Hawon dan Sin Ye berdiri hadap hadapan. Dan Sejun masih berada di meja makan.

"Apa yang kalian lakukan?" 《Sinb》

"Kami.. --" 《Hawon》

"Ah daddy ga seru aahkk!!! Kita kan lagi main maneqin challenge!! Ganggu aja" 《Sin Ye》