「 𝐛𝐚𝐝𝐦𝐚𝐧 - 𝐥𝐚𝐢 𝐠𝐮𝐚𝐧𝐥𝐢𝐧 」

1. Fall

Seina Oh

Siapa sih yang tak mengenalnya?

Gadis jelita yang kerap di sapa Sei ini merupakan anak akselerasi yang menjadi 'aset berharga' sekolahnya.

Partisipasinya dalam setiap lomba selalu membuahkan piala. Entah berapa tropi dan medali yang sudah ia persembahkan untuk sekolahnya.

Tak hanya unggul di bidang akademik, ia juga memiliki potensi di bidang olahraga memanah dan bela diri.

Dengan anugerah yang nyaris sempurna siapa yang tak suka rela memujanya. Seluruh siswa yang 'waras' pasti akan mengidolakannya. Tapi tidak bagi Geraldine Lai.

Seorang siswa, bahkan lebih pantas disebut brandalan sekolah.

Baginya Sei hanya sebuah mainan yang menyenangkan.

Sama seperti lelaki kebanyakan yang menaruh hati pada Sei, Gerald juga suka, tetapi sukanya berbeda, yakni suka mempermainkan Seina.

Sore itu adalah sore yang cukup melelahkan bagi Seina. Dia baru saja keluar dari perpustakaan. Padahal bel sudah berbunyi sekitar 2 jam yang lalu. Perpustakaan adalah tempat Seina menghabiskan separuh waktunya di sekolah. Tempat yang identik dengan para kutu buku. Namun dia terlalu cantik dan populer untuk disebut Nerd.

Dia sedang berjalan melewati koridor yang sepi. Semua siswa sudah meninggalkan ruang kelasnya. Hening. Hanya suara tabrakan antara sepatu dan lantai saja yang terdengar.

Hingga dia tiba di depan laboratorium komputer. Terdengar suara aneh yang ditangkap gendang telinganya.

"Shhhh ahhh fasterhh Ger ahhhh"

"Jangan pernah menyebut namaku bitch. Ahhh"

Bulu kuduknya mulai meremang. Banyak yang bilang bahwa dibalik kemegahan gedung sekolahnya terdapat banyak sekali kejanggalan dan kejadian supranatural. Khususnya diwaktu malam hari.