12

14 5 4
                                    

Saat sampai dikelas, alina melihat siska senyum-senyum sendiri tanpa sebab.
Tanpa basa basi alina meletakkan tangannya di kening siska dengan cukup keras, dan akhirnya senyum siska yang melengkung seperti busur penggaris berubah menjadi datar seperti jalan aspal di jakarta. Wajah siska sudah seperti ingin menerkam mangsanya alina.

" kenape lu???, sakit lu atau udah gila, jangan-jangan lu gila karna ditembak cowok item itu lagi " kata alina dengan tampang polos tak berdosanya.

Wajah siska yang tadi seramnya kini kembali tersenyum lagi dan langsung menuju ke tempat duduknya dan yang pastinya dengan wajah yang masih tetap tersenyum.

Alina yang khawatir terhadap siska mengikuti siska ketempat duduk dan ingin rasanya ia tau kenapa siska begini.

Saat setelah duduk di bangkunya, begitu juga dengan alina akhirnya siska membuka bicara dan di tanggapi dengan cepat dan serius oleh alina.

"Lin......"

"Apa??? Lo kenapa???"


"Kayaknya status jomblo gue bakalan berakhir deh" ucap siska dengan pdnya. Alina yang mendengar hal tersebut kaget, siapa yang mau pacaran sama sahabatnya ini??

" berakhir??? Mahsud lo ada yang nembak lo gtu??? Siapa????" berbondong pertayaan diberikan pada siska, karna ia kepo banget sama orang yang akan nembak sahabatnya itu.

"Iya, dan gue gak bakalan jones lagiii kayak lo yang gak laku-laku, dulu gue sempat mikir sih kok gak ada yang nembak gue ya?? Apa karna gue punya sahabat yang gak laku-laku makanya gue jones teruss. Tapi akhirnya pikiran gue salah semua hanya masalah waktu dan gue harap lo bisa bersabar ya buat nunggu orang yang akan nembak lo nantinya, jangan iri ya sama gue karna walaupun gue udah punya gue gak bakalan ninggalin lo kok, tenang ajaa" ucap siska panjang lebar dan ditanggapi oleh muka masam oleh alina.

"Lo sebenernya kesambet apa sih???" tanya alina yang mulai malas menanggapi sahabat gilanya itu.

"Gue gak kesambet kok, dan lo tau siapa yang mau nembak gue??" kata siska yang memberikan pertanyaan dengan antusias.

"Gak tau gue, siapa??" tanya alina malas

"Zaky"

"What???? Gak salah lo??? Emang dia mau sama lo??? Lo guna-gua pake apa dia???" tanya alina lagi dengan berbondong bondong pertanyaan.

Mendengar pertanyaan alina yang seperti itu ditanggapi muka datar oleh siska.

"Emang lu pikir gue cewek apaan pake guna-guna, orang gue pake pelet kok "

"Serius loh??????"

"Ya enggak lah, dia itu emang suka sama gue dari awal" kata siska yang pdnya semakin bertambah.

"Darimana lo tau kalo dia suka sama lo dari awal?" tanya alina yang kepo lagi

"Lo pikir aja gini yaa, waktu dia milih gue buat lomba badminton eh ternyata ada orang yang mau ikut juga jadinya gue di seleksi sama tu cewek dan bentar lagi gue sama dia mau di seleksi" ucap siska

"Emang siapa tu cewek??" kepo alina

"Mega"

"What???mega???mantqnnya dellon?? Kok bisa??? Jelasin dongg!!!" ucap alina spontan dan banyak pertanyaan.


" lo kalo nanya satu satu kek, yaa gtu deh mungkin karna di mau ikut lomba juga, gue kan gak bisa larang" ucap siska dengan tsmpsng sok bijaknya.


"Sok bijak lo njirrr, terus terus??"


"Ya kapan lagikan gue bijaknya heheh, terus karna gue sama mega mau di seleksi kayaknya dia ngerasa bersalah banget dan minta maaf terus sama gue, habis itu waktu pulang sekolah kemaren, dia ngajak gue ke toko buku dan beliin gue beberapa buku, dan setelah itu dia janji bakalan ngajak gue kekantin nanti dan kayaknya di msu nembak gue linnnnn yeeeee akhirnya status jomblo gue sirnaaaa" ucap siska dengan panjang lebar dan antusias

"Oh"


"Kamvret lo anjirrrrrrrrrr😈😈😈😈😈"

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang