Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lo suka shawn ya?" tanya Aidan, aku yang sedang mengamati snapchat shawn tersentak dengan pertanyaan itu.
"hah? masa iya?" jawabku sambil sibuk dengan ponselku lagi
"abisnya lo stalk si shawn mulu" jawab aidan sambil mengunyah kentang goreng yang aku bekal dari rumah.
aku, Aidan, joce, Adam, Alex dan Ray sedang berkumpul di taman sekolah yang tergolong luas sekali, kami berkumpul di gazebo. bagaimana dengan shawn? dia sedang sibuk memperbaiki nilai mata pelajarannya yang kosong, sebentar lagi aku ujian untuk masuk ke universitas yaa jadi seminggu ini kami semua murid kelas 12 sedang sibuk sibuknya memperbaiki nilai.
"kalian mau lanjut kemana?" tanya ray kali ini
"pengennya sih ke newzealand ngambil teknik mesin" jawab adam
"gua pengen ke jerman, tapi engga tau mau jurusan apa" jawab alex
"ah gua gatau mau kemana yang penting kuliah" ujar Aidan
"joce? abby?" tanya ray lagi
"masih tetap disini mungkin, mom sendiri disini, tapi engga tau sih" sebenarnya aku punya kakak laki-laki tapi dia sudah menikah dan tinggal jauh dari mom dan aku.
"engga tau mau kemana" tukas joce.
kalau shawn mau kemana ya? masa iya baru beberapa bulan tinggal dirumah udah pergi lagi?
"noh si shawn nongol" ucap Aidan sambil menunjuk shawn dengan dagunya.
"anjir bu isna sama pak bondan ngeribetin banget" shawn yang kini tengah duduk di antara aku dan Aidan mulai berbicara. bu isna itu guru fisika sedangkan pak bondan guru matematika
"masa gue disuruh cari cupang yang ilang di akuarium barunya, katanya kalo ketemu nilai gue di lulusin semua"
"engga make sense banget!" kami semua tertawa mendengar ceritanya.
"daripada disuruh ngerjain tugas banyak, mendingan cari cupang" tukas Ray.
"iya sih cuman, apaan banget disuruh cari cupang di akuarium, ya mana gue tau lah, tapi akhirnya ketemu di tempat sampah, udah mati, loncat kali tuh ikan"
"nanti malem main di rumah gue yu" ajak Aidan
"eh nginep aja yok, besok kan tanggal merah"
aku masih memikirkan shawn akan melanjutkan pendidikan kemana? disini atau diluar atau engga ngambil kuliah ata-
"engga abby engga shawn sama sama tuli" Teriak Aidan di telingaku
"APAAN" tanyaku sambil memukulnya, sakit sih ini.
"pulang yu ah nanti langsung pada caw ke rumah Aidan, sana lo semua,pada bawa kolor sama baju ganti" Ucap alex, Shawn dan aku menunggu satu persatu dari mereka pulang.
