pagi-pagi sekali aku dibangunkan lagi oleh mom, sungguh, tolong, aku hanya ingin tidur nyenyak hari ini.
"Abby!, cepat turun ke bawah, shawn sebentar lagi sampai"
Aku menjenggut rambutku kesal, lalu beranjak dari kasur untuk cuci muka dan gosok gigi. Aku mengikat rambutku asal, dan setelah itu aku langsung menuruni tangga.
"Abby!" Teriak mom dari ruang tamu
"Iya mom, abby udah di bawah" ucapku sambil menghampirinya
"Abb-, kenapa masih pakai piyama?!" Tanya mom sambil memandangku dari bawah ke atas
"Mom ini hari sabtu, aku males mandi pagi-pagi, lihat baru jam 7" tukasku sambil menunjuk ke arah jam dinding
Tidak lama setelah debatku dengan mom, aku mendengar suara klakson mobil. Dan kulihat shawn keluar dari mobilnya.
"Sana, bantu dia bawa barang-barangnya"
Aku berjalan malas ke arah halaman depan, lalu menghampiri shawn yang sedang sibuk dengan barang bawaannya
"Hai shawn, ada yang perlu aku bantu, atau bawa?" Ucapku sambil melambaikan tanganku malas.
Shawn melihatku, dia diam, tidak berbicara sepatah kata apapun, dan setelah itu dia masuk kedalam rumah. yang benar saja?!
Aku mengikutinya dari belakang, dan dia tiba-tiba berhenti membuat aku bertabrakan dengan punggungnya, awalnya aku ingin protes tapi tidak jadi karena dia berbicara.
"Kamar gue ada dimana?" Ucapnya sambil kelimpungan tidak jelas
"Ikut aku" Ucapku sambil berjalan menaiki tangga, kamarnya tepat ada di depan kamarku.
"Soo, this is your room" Aku menunjuk pintu kamarnya dan membuka pintu kamarnya, dia memasuki kamarnya.
"Suka?" Ucapku sambil menatapnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia hanya mengangguk, setelah itu dia mulai mendekor kamarnya.
"Aku tinggal dulu, mau mandi" Setelah itu aku beranjak dari kamarnya untuk mandi.
Selesai mandi aku memakai jeans dengan kaus hitam polos, keluar dari kamar, lalu bersiap untuk sarapan. Mom kali ini membuat smash potato dengan potongan-potongan daging asap.
