Prolog

158K 4.1K 97
                                    

LIHAT DULU TRAILERNYAAA☺️
👇👇👇


#Happy Reading!

Mentari menampakkan dirinya malu-malu. Suara kicauan burung  terdengar di pagi hari membuat orang-orang semangat beraktivitas, padahal udara di pagi hari itu sangat dingin. Bau khas tercium dari tanah yang basah, terkena air hujan semalaman.

Seperti biasa, gadis dengan rambut dikuncir kuda itu nampak semangat berlari walaupun keringat terus bercucuran. Ia tersenyum tipis kala ada orang yang menyapanya atau sekedar tersenyum pada dirinya.

Kean berlari pelan keluar dari perumahan dan bergabung dengan orang yang melakukan aktivitas sama sepertinya. Jalan raya nampak sedikit sepi, tak seperti biasanya. Maklum, hari itu adalah hari Minggu.

Tiba-tiba ada sebuah motor besar melaju kencang, diikuti satu motor lagi di belakang motor itu, dua motor tadi membuat genangan air di jalan pun terciprat dan terkena celana training serta sepatu Kean.

"WOY!" teriak Kean tak terima, ia menghentikan larinya dan menatap jengkel ke arah celana trainingnya.

Cekrek

Sontak Kean menoleh ke sampingnya dan mendapati Elsa memotret motor yang sempat menciprati sahabatnya.

"Lo ngapain foto tuh motor?" tanya Kean pada Elsa.

"Yaelah Ke, ya buat wanti-wanti nanti kalo kita ketemu tuh si pemilik motor tadi, nih, gue foto plat nomernya." ujar Elsa menyodorkan ponselnya pada Kean.

"Tumben, pinter juga otak lo." puji Kean sibuk mengamati layar ponsel Elsa.

Elsa mendengus, "Lo kira gue bego?"

"Ya enggak sih, udah yuk, balik aja ke rumah, gak betah gue sama kotor-kotor gini." ajak Kean lalu berbalik dan berlari meninggalkan Elsa yang menghentakkan kakinya ke tanah, "Kean! Tungguin!"

******

Ada banyak hal yang dibenci Kean, salah ketiganya adalah:
1. Bau tak sedap dan kotor
2. Melihat lingkaran yang berputar lama di layar ponselnya
3. Menunggu

"Assalamualaikum," salam Kean lalu berjalan santai memasuki rumah.

"Ya Allah Kean! Itu kok kotor semua? Kamu jatuh? Masa lari-lari bisa jatuh?" tanya Natasha heboh saat melihat sang anak yang  pulang dengan celana kotor.

"Ya bisa lah Bun, kan nasib." sahut Kalvian datar, sibuk menonton Upin&Ipin di TV dengan posisi duduk di single sofa sambil menyendokkan sereal yang dicampur susu.

"Hm gitu lah," jawab Kean cuek dan berlalu ke kamar mandi.

Natasha menggeleng melihat sifat kedua anak kembarnya, Kalvian mirip dengan Ayahnya, sedangkan Kean mirip dengan Ayah dan Bundanya.

Natasha heran, kenapa kedua anaknya mewarisi sifat buruknya dan Nathan? Seperti contoh, Kalvian, suka bicara datar dan irit, tapi kalo umat atau kalo lagi bareng sama orang terdekatnya pasti akan tertawa dan banyak omong .

Kean, cuek, kalo bicara dengan orang yang gak dikenal, orang yang SKSD, dan orang yang tidak disukainya pasti ia akan bicara dengan nada ketus, dan tak segan-segan cewek itu sangat galak, seperti Natasha. Kean jarang tertawa dan lebih sering melotot atau menatap tajam, membuat semua cowok enggan mendekatinya, padahal hampir semua kaum adam mengakui jika wajah Kean sangat cantik. Sangat mirip dengan wajah Nathan versi cewek, semua orang pun akan mengatakan jika Kean itu kembaran Nathan, bukan anak Nathan. Ya walaupun wajah Kean rada ada mirip-miripnya dengan Natasha.

Keana&KevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang