Part 1

66 13 8
                                    

KRING.....KRING.......

dikamarnya berbunyi dengar sangat nyaring,jam beker itu,gadis itu mematikan jamnya tersebut. Gadis dengan rambut setengah acak-acakan itu beranjak dari kamarnya dan segera bergegas untuk mandi,karena jika dia sedikit terlambat akan ada seseorang yang akan mengomelinnya karena ia terlambat.

Ya gadis itu adalah Aresha Ravan Arabella seorang siswi yang kini duduk di bangku kelas 12,Aresha bersekolah di SMA NEGERI GARUDA.

***

"Resha,ayo turun sayang ini sudah tunggu driver kesayangan kamu" Dini terkekeh karena melihat wajah sesorang laki-laki sedikit manyun karena Dini berbicara seperti itu,anak laki-laki itu yang selalu setiap pagi menggu anak semata wayangnya bersiap pergi ke sekolah ya jelas dia adalah Aksel Juro Reynand sahabat sang anak sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Resha turun dengan seragam sekolah yang selalu dia pakai setiap hari senin dengan sedikit polesan bedak dan sedikit liptint agar bibirnya tidak terlihat pucat,pesona itu lah yang selalu membuat Aksel betah melihat sahabat perempuannya yang begitu cantik dan polos.

"Selamat pagi sahabat ku yang selalu menjadi idola para wanita" Aresha melewati Aksel sambil mengacak rambut Aksel yang sudah di tata rapih. "Ma,papa kemana ko gaada?" Resha bertanya pada Dini karena tidak melihat sang papa pagi ini, " Papa ada rapat mendadak di Semarang sayang jadi dia buru-buru tadi subuh" ucap Dini menjelaskan.

"Resha,ayo berangkat sayang" Aksel bersuara setalah menghabiskan satu gelas susu yang disiapkan Dini pagi ini, ya jangang heran Aksel dan Resha selalu memanggil sayang karena mereka sudah sangat dekat. "Ma,Resha berangkat ya" Resha pamit seraya mencium tangan Dini begitu pula dengan Aksel.

***


Sesampainya Disekolah,Resha berjalan bersama Aksel menuju mading disana sahabatnya yang lain sudah menunggu mereka. Pembagian kelas baru selalu dipasang di mading utama sekolah padahal ada 3 buah mading di sekolah tersebut tapi selalu saja di pasang di mading utama dan membuat keadaan penuh sesak dengan siswa siswi yang akan melihat kelas mereka berada dimana dan akan bertemu siapa mereka.

"Resha.... Aksel..... akhirnya kalian sampe juga." Seorang gadis perempuan berteriak melihat Resha dan Aksel. "kamu kebiasaan ya man masih pagi udah teriak teriak aja" seru Resha kepada Amanda, ya Amanda juga salah satu sahabat dari Aksel dan Resha, "lu juga kali suka teriak-teriak lebih dari gue resh bahkan kadang lebih parah,ohya btw kita sekelas lagi resh" seru Amanda bersemangat.. "tapi kita misah sama Aksel,Arkan,Azka sama Rafa juga" jelas Manda. Ternyata Aksel satu kelas dengan Arkan sedangkan Rafa satu kelas dengan Azka.

*grup chat*

MANUSIA ANEH

Arkan Alexander : Ke kantin bareng ya guys

Azka Dominic : Males banget,untung udah ga sekelas lagi ama sigung aneh ini

Arkan Alexander : Awas aja lu kalo kangen sama gue tupai

Aksel Juro : @Aresha Ravan tungguin aku jangan kemana-mana sampai aku sampai kelas kamu, baru kamu boleh ke kantin,ke kantinnya bareng aku!

Aresha Ravan : Dasar protektif banget sih.

***

Aresha mematikan layar ponselnya sambil tersenyum,ya Aksel adalah orang yang sangat protektif kepada dirinya dan kesehatannya semenjak dirinya jatuh sakit dan harus menjga makanan yang dia makan. "Aksel protek banget sama lu sumpah Resh,gue curiga dia suka sama lo."









































Yap segitu dulu deh part pertamannya,kita liat protektifnya seorang Aksel selanjutnya


Abang Aksel yang kalem sama sahabat-sahabatnya tapi jangan di sangka dia "sedikit" nakal dan tidak lupa dia most wanted di sekolah.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca ya guys💚

TBC

Just A Friend ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang