ketika kita hanya bisa terus menyayangi dalam diam tanpa ada yang memulai
apakah semua akan berjalan baik-baik saja?
hati tidak pernah bisa dibohongi, apalagi masalah aku sayang sama kamu.
-AKSEL-
***
3 hari setelah Resha membelikan kado dengan segala rencana yang sudah Resha dkk persiapkan akan memberikan kejutan untuk Aksel di sebuah cafe hari dimana Aksel ulang tahun, yaitu hari ini. Rencana yang dijalankan adalah mereka semua akan mengajak Aksel berkumpul di sebuah cafe tanpa Resha tidak seperti biasanya, Resha bilang pada Aksel bahwa dia tidak bisa ikut karena Resha sedikit tidak enak badan karena sedang kedatangan tamu rutinitas wanita, Aksel paham akan hal itu dan tidak memaksa sahabat kesayangannya itu untuk ikut.
***
*chat*
Amanda Cantik
Aresha : Man, gimana keadaan disana aman ga ?
Amanda Cantik : bentar lagi aja lo jalanin rencana selanjutnya oke, tar gue chat lo lagi.
Aresha : Oke man kabarin ya, bosen dimobil sendirian.
***
Setalah banyak yang dibahas dalam obrolan mereka, rencana Resha dimulai.
Resha tiba-tiba menelfon Aksel bahwa badan Resha sangat panas dan keadaan dirumah dia sedang sendiri tidak ada siapa-siapa.
"guys, Resha guys" Aksel begitu panik. "Kenapa Sel panik banget sih lo, Resha kenapa tenang dulu deh ah" tenang Azka kepada Aksel. "gue gabisa tenang Zka, badan Resha panas banget, gue mau otw kerumah Resha sekarang, kalo kalian mau nyusul, nyusul aja gue pergi duluan." Aksel berdiri dari tempat duduknya seraya berjalan cepat menuju parkiran mobil.
Sesampainya di parkiran Aksel kaget bahwa mobil yang ia bawa bannya kempes. "anjir, lagi panik kaya gini bisa-bisanya ini ban kempes" Aksel frustasi dengan dirinya sendiri, dia panik bahwa wanita yang dia sayang sedang sangat membutuhkannya tetapi keadaan seperti ini. Akhirnya Aksel menelfon Azka, yap Aksel masuk dalam rencana. Mereka sengaja bahwa yang membawa mobil hanya Azka dan Amanda tidak ada lagi yang membawa mobil.
Ketika Aksel menuju parkiran Resha masuk dia sejak tadi menunggu di mobil Amanda yang sengaja di parkir tidak jauh dari tempat mereka duduk. Azka sengaja menyuruh Aksel mengambil kunci mobilnya di meja tempat mereka berkumpul tadi dengan alasan dia ingin sekali pergi ke kamar mandi.
Dan saat tiba, Aksel kaget bahwa tempat yang tadi dia tempati untuk mengobrol dengan teman-temannya berubah dengan cepat dengan dekorasi yang amat membuat Aksel terpesona. Dan dari belakang sudah ada perempuan cantik yang menyanyikan lagu happy birthday dengan membawa kue kesukannya, ya dia Resha.
"Happy birthday, Aksel Juro Reynand sahabatku" Resha memberika senyum termanis malam itu dan Aksel merasakan hal itu, itu adalah senyum termanis yang sahabatnya berikan
"kamu... bener-bener ya Resh, bikin aku panik banget. Aku takut kamu kenapa-kenapa." Ucap Aksel masih dengan raut muka tidak percaya bahwa sahabat-sahabatnya ingat dengan ulang tahunnya dan menyiapkan ini semua.
"udah tiup dulu lilinnya,keburu abis nanti gaenak kena kue" ucap Resha. Dan Aksel meniup lilin tersebut lalu memeluk Resha, untung saja Resha dengan sigap mengjauhkan kue tersebut dari hadapnnya. Pelukan yang Resha rasakan tidak seperti biasanya, pelukan ini membuat dadanya sangat berdetak tidak seperti biasanya detak jantungnya melebihi ritme biasanya, pelukan ini lebih nyaman dari biasanya.
Apakah pelukan ini menyimpan banyak arti?
Apakah pelukan ini juga membawa mereka dalam keadaan yang akan lebih rumit dari persahabatan. Karena, timbul sebuah rasa CINTA?
"Makasih Resh, kalian juga makasih ya guys ga nyangka gue bisa dapetin surprise se berkesan ini dari kalian" ucap Aksel. "makasih banyak banget tuh sama Resha, mati-matian dia mikirin ini sel" ujar Rafa. "oh iya sel ini kado dari kita-kita, dan itu yang bungkusnya beda sendiri, itu spesial dari Resha buat lo" ujar Arkan. "makasih, guys sekali lagi kalian emang sahabat gue paling the best banget lah, gue buka dirumah aja nanti" ujar Aksel. "yaudah pulang yu aku ngantuk" ujar Rafa. "oh iya sel mobil lo udah ga kempes lagi gue udah telfon teknisi tadi buat benerin mobil lo" ujar Arkan. "thank bro" Aksel berterima kasih.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
sampai disini dulu ya guys, maaf kalo slow update,alasannya sudah aku post di sebelum part ini ya. Selamat membaca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian. Terus support cerita ini yaa
Bandung,14 Maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend ?
Fiksi RemajaKisah sederhana tentang seorang gadis SMA bernama ARESHA RAVAN ARABELLA yang memiliki sahabat laki - laki bernama AKSEL JURO REYNAND. Yang telah lama bersahabat sejak dari bangku Sekolah Dasar. Semua perhatian yang diberikan oleh AKSEL pada sahabat...