Part 2

37 10 2
                                    

AKU AKAN SELALU MENYUKAIMU DAN MENUNGGU
TANPA KECUALI,HINGGA KAMU MENGERTI
SULITNYA BERTAHAN DISAAT SEMUA ORANG
AKAN MENYERAH

-ARESHA RAVAN A-

~MEGHAN TRAINOR- JUST A FRIEND TO YOU~

***

"Aksel protek banget sama lu sumpah Resh,gue curiga dia suka sama lo." Akhirnya Amanda berbica setelah melihat tingkah aneh dari sahabatnya,Amanda percaya bahwa Aresha memiliki perasaan pada Aksel maupun sebaliknya. " apaan sih man gamungkin juga,kita itu sahabatan jadi kalo kita saling sayang itu wajar gamungkin sampe suka." Sambung Aresha.

***

*bunyi bel tanda istirahat*

Aksel dan Arkan segera membereskan semua buku dan alat tulis mereka dan akan segera menuju kelas Aresha dan Amanda disusul juga dengan Azka dan Rafa karena kelas Aresha sangat dekat jaraknya dekat dengan kantin.

Setibanya dikelas Aresha,Aksel langsung masuk kedalam kelasnya benar saja sahabatnya itu masih menunggu di dalam kelas,itulah yang Aksel suka dia begitu penurut. Gadis itu sedang berbincang dengan teman-teman kelasnya.

Melihat kelas mereka kedatangan seorang "MOST WANTED" seketika kelas menjadi sedikit gaduh karena bisikan-bisikan,ada yang tidak suka dengan Aresha karena dia begitu beruntung bisa dekat dengan Aksel,sedangkan yang lain bahagia karena bisa melihat Aksel dari dekat.

"Ayo kantin!" Aksel sedikit memaksa sambil menarik perlahan tangan Aresha, "Aww... Aksel pelan-pelan kenapa sih,tunggu manda dong" meringis karena tangannya sakit di tarik oleh Aksel, "kita tunggu Manda di depan pintu kelas aja,sumpek gue di dalem ngederin cewe-cewe yang ghibah" seru Aksel sedikit kesal.

Dari mereka ber-6 mungkin emang benar Aresha dan Aksel lah yang sangat dekat walau mereka ber-6 selalu sama-sama sejak sekolah menengah pertama,entah karena tuhan memang menakdirkan seperti itu atau memang ada perasaan yang tak pernah mereka berdua sadari satu sama lain,mungkin hanya tuhan lah yang tau bagaimana mereka akan melangkah.

**

Suasana kantin penuh sesak dengan anak-anak yang perutnya yang kelaparan. Sesampainya dikantin Azka yang entah tiba-tiba gesit ingin memesan makanan untuk teman-temannya agar teman-temannya tidak harus mengantri "Kalian,mau pesan apa. Biar gue aja yang pesenin." ujar Azka sangat tumben sekali, "semua samain aja deh ka,biar adil jadi sama-sama kenyang." Sambung Rafa. Azka beranjak ke kantin yang dia pikir cukup untuk mengganjal perutnya dan sahabat-sahabatnya.

"gue mau ke air dulu ya"ujar Resha,ketika hendak pergi ketoilet tak sengaja ada yang menubruk hingga Resha jatuh tersungkur di depan kantin,dan saat itulah Aksel ingin marah dan menghajar siapa pelaku yang telah membuat sahabatnya seperti ini "Res kamu gapapa?" ujar Manda sedikit panik, "ayo ke uks!" tanpa basa-basi Aksel menggendong Resha ala bridal

Ya begitulah Aksel tidak banyak berbicara,tapi begitu banyak tindakan yang dilakukan olehnya terhadap Resha,padahal hanya sedikit luka yang ada di lutut Resha,hal kecil pun akan membuat Aksel begitu panik. Hal yang dilakukan Aksel pada Resha sangatlah berbeda apa yag dia lakukan pada Manda maupun Rafa,entah energi apa yang menarik Aksel untuk memberi perhatian lebih pada sahabat polosnya itu.

*di UKS*

"Sel gue gakenapa-kenapa,gaharus sampe di perban segala,cuman luka dikit doang sel" bantah Resha pada Aksel,"udah diem aja,gue udah nyuruh yang lain kesini bawain makanan lo" ujar Aksel tanpa panjang lebar.

"gue kadang ga ngerti Man sama Aksel kenapa dia peotektif banget sama Resha,gue curiga ada sesuatu di antara meraka" ujar Rafa sambil berjalan di depan Azka dan Arkan menuju ke UKS, "yah Raf lu baru nyadar sekarang,gua mah udah lama nyadar kaya gitu,mereka gabisa peka terhadap diri mereka sendiri gangerti lagi dah gua" balas Manda yang tanpa sadar mereka telah sampai di depan pintu UKS.

**

Setelah selesai dari kantin mereka masuk ke kelas mereka masing-masing dan melanjutkan pelajaran.

"Resha,Manda pulang sekolah bisa kan kerja kelompok dirumah Arini,kita pergi barengan aja pake mobil gue" ujar Sasa teman satu kelas Amanda dan Aresha "oh boleh ko sa,makasih ya tawaran tumpangannya" kata Resha seraya berterima kasih "no problem"

"bilang dulu sono ama si boss tar nyariin lagi dia" ujar Manda pada Resha,ya si "BOSS" adalah Aksel, "iya gue mau bilang sama dia tar kalo gabilang dia protes lagi berabe" ujar Resha seraya mengeluarkan handphonenya dari saku roknya.

*personal chat*

AKSEL JURO

ARESHA RAVAN : Sel,pulang sekolah aku mau kerkom ya

AKSEL JURO : Dimana? Sama siapa? Kenapa baru bilang?!

ARESHA RAVAN : Dirumah arini sama kelompok aku,soal baru tadi dikasih tugasnya ada Manda ko sel gausah khawatir HAHA.

AKSEL JURO : Pulangnya perlu gue jemput ?

ARESHA RAVAN : Gatau sel,ntar gue kabarin aja ya.

AKSEL JURO : Oke hati-hati beb WKWK

ARESHA RAVAN : *Read*













segini aja dulu part 2 dari kisah Aksel dan Aresha semoga kalian suka ya,maaf kalo pendek biar kalian penasaran

jangan lupa tinggalkan jejak ya setelah membaca. thx 

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.




TBC

Just A Friend ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang