Always (1)

798 57 24
                                    

"Zhengting!" Xukun melambaikan tangannya saat melihat pemuda cantik keluar dari tempat kerjanya.

"Kunkun~" Pemuda cantik bernama Zhengting itu berlari kecil menghampiri kekasihnya yang mungkin telah lama menunggu dan langsung memberikan pelukan hangat kepadanya.

"Bagaimana pekerjaan mu hari ini sayang?" Xukun mengecup bibir Zhengting sekilas.

"Cukup melelahkan." Zhengting sedikit menunduk, ia memijat pelipisnya.

"Sepertinya kau benar benar lelah sayang. Apakah kau mau menikmati pemandangan di taman sebentar? Kurasa itu dapat meredakan lelahmu" ajak Xukun dengan manautkan jari jemari, mereka berjalan beriringan menuju taman dekat kantor Zhengting.

"Lihatlah betapa indahnya bunga ini" gumam Zhengting. Xukun yang peka akhirnya mengambilkan bunga untuk Zhengting dan meletakkannya di sela telinganya.

"Cantik" ucap Xukun yang berhasil membuat rona merah di pipi kekasihnya itu.

"Bisakah kita duduk sebentar? Badanku terasa lemas kun" ucap Zhengting

"Baiklah, ayo kita duduk" Xukun merangkul pinggang Zhengting dan mengajaknya duduk di sebuah bangku taman yang menghadap ke sungai.

"Kau kenapa? Sedang sakit hmm?" Xukun menyingkirkan poni Zhengting yang menutupi matanya.

"Aku tak tahu, tapi akhir akhir ini aku sering sekali pusing yang berlebih. Mungkin karena pekerjaanku yang menumpuk" Zhengting mengendikkan bahunya.

"Kau mau aku antar ke dokter?" tanya Xukun.

"Sepertinya tidak perlu kun. Aku hanya sakit biasa" Zhengting menaruh kepalanya yang terasa berat di bahu Xukun.

Mereka berdua pun menikmati pemandangan indah di depannya. Sesekali Xukun mengecup pucuk kepala kekasihnya itu.

Perasaan Xukun cukup gelisah. Ia takut Zhengting-nya benar benar sakit. Ia melihat wajah Zhengting yang pucat dan badannya yang lumayan panas. Apakah dia demam?

"Zhengzheng, kita pulang saja ya? Aku tidak yakin jika kau baik baik saja" Xukun menatap Zhengting dengan tatapan khawatir.

"Hmm tapi aku masih ingin menikmati pemandangan indah ini Kun. Aku takut tidak dapat melihat ini lagi" Xukun mengernyitkan dahinya.

"Apa maksudmu tidak dapat melihat ini lagi? Memangnya kau mau pergi kemana?" tanya Zhengting

"Ah sudahlah, mari kita pulang. Sepertinya sudah cukup" Zhengting tersenyum yang membuat Xukun makin bingung.

[story of our life]

"Kunkun! Kenapa kau tidak membangunkanku?" Xukun mendapat protesan dari kekasihnya yang baru bangun.

"Eh sudah bangun? Good Morning sayang." Xukun yang sedang memakai dasinya mendekat ke ranjang dan mengecup dahi Zhengting lama.

"Mengapa kau tak membangunkanku? Aku harus pergi bekerja kun. Dan jam berapa sekarang?" Atensi mata Zhengting beralih ke jam dinding yang menunjukkan pukul 06.45

"HEYY! Aku tidak punya waktu untuk mandi. Aku harus berangkat sekarang" Zhengting yang panik langsung turun dari ranjang dan bergegas mencari baju yang akan ia pakai untuk bekerja.

"Kun~ jangan sekarang" ucap Zhengting saat merasakan Xukun yang memeluknya dari belakang.

"Kau libur saja hari ini. Lihatlah wajahmu masih pucat. Aku sudah menelpon atasanmu. Kau bisa beristirahat dirumah" Xukun mendapat tatapan tajam dari Zhengting.

zhengkun; story of our lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang