First Met(2)

236 26 2
                                    

*abaikan judul guys.

***

Zhengting sekarang lagi ngeliatin kamar barunya. Tadi dianter sama Wenjun yang notabenenya Ketua Asrama disini.

"Ini kamar kamu." ucap Wenjun.

Zhengting mengangguk.

"Aturannya simple kok, kamu nggak boleh keluar ngelewatin batas waktu. Kalau ada apa apa harus lapor ke saya. Kamar saya ada di depan kamar kamu." ucap Wenjun lembut.

"Yasudah saya tinggal dulu."

Sepeninggalan Wenjun, Zhengting langsung membuka kopernya dan berniat untuk meletakkan bajunya ke dalam lemari.

Zhengting menata rapih bajunya, lalu ia baru sadar jika ada dua ranjang di kamar ini. Itu artinya dia tidak bakal tidur sendirian.

Cklek.

Pintu kamar kebuka.

Bener kan Zhengting nggak bakal tidur sendiri? :)))

Mata mereka bertemu. Sebuah senyuman tergambar di wajah pria yang baru saja masuk ke dalam kamar.

Demi apa sekamar sama dia?!

"Kalau tau anak barunya itu kamu, saya nggak bakal marah marah ke Wenjun yang udah biarin orang masuk ke kamar saya."

Zhengting memalingkan wajahnya. Mencoba untuk mengacuhkan orang itu. Orang itu yang pernah menjadi bagian hidupnya setahun yang lalu. Dialah Cai Xukun.

Xukun mendudukan dirinya diranjang. Memperhatikan sosok mempesona didepannya yang sedang menata barangnya.

"Jangan liatin aku!"

Zhengting merasa risih ditatap Xukun. Ia merasa seperti mangsa yang siap untuk dilahap.

"Mau saya bantuin?" tawar Xukun.

"Nggak perlu."

"Yasudah kalau gitu saya tidur dulu."

"Tidur aja sih!"

"Jangan salting sih"

"Aku nggak salting!"

Xukun ketawa kecil. Lalu ia menyamankan badannya di kasur. Menarik selimut dan memejamkan mata.

Zhengting mengibas kibaskan tangan didepan wajahnya yang sudah memerah seperti kepiting rebus.

Mengapa aku dipertemukan lagi dengannya? Oh shit.

"Berhenti bayangin yang nggak nggak. Sekarang kamu tidur." ucapan Xukun membuat Zhengting berangsur mundur karena terkejut.

"Nanti aja." balas Zhengting

"Tidur sekarang! Udah malam"

"Nanti"

"Zhengting!"

"Nan—."

"Kalau kamu nggak mau tidur, nanti saya yang nidurin. Gimana?" Xukun memotong omongan Zhengting.

Oke. Wajah Zhengting kembali merah.

"Nggak usah ngurusin hidup aku. Kita udah nggak ada hubungan."

Ucapan Zhengting membuat ekspresi Xukun berubah drastis. Salahkan Xukun yang masih berharap dengan Zhengting.

"Kita sudah nggak ada hubungan lagi ya? Maaf saya lupa." Xukun memutar badannya membelakangi Zhengting. Menarik selimutnya kembali dan memulai untuk pergi kealam mimpi.

Zhengting menepuk nepuk bibirnya. Ia merasa bersalah karena menyakiti hati Xukun dengan omongannya.

Akhirnya Zhengting juga tidur, meninggalkan beberapa barangnya yang masih berantakan.

***

Zhengting terbangun karena sinar matahari yang menampar wajahnya. Merengangkan otot otot badan lalu perlahan membuka matanya.

Namun seketika ia kembali terpejam, karena mendengar pintu kamar mandi yang baru saja terbuka.

Ceritanya Zhengting pura pura tidur.

Zhengting mengintip sedikit dari balik selimut dan menampakkan Xukun dengan balutan handuk di pinggangnya.

Xukun tampak sangat tampan dimata Zhengting sekarang. Matanya tak berkedip sedikit pun.

Dan tampaknya Zhengting tidak menyadari bahwa Xukun mengetahui jika Zhengting telah bangun.

Xukun berniat mengerjai Zhengting, ia membelakangi Zhengting lalu membuka balutan handuk yang menutupi setengah tubuhnya itu.

Zhengting reflek berteriak.

"Sudah bangun?" tanya Xukun santai. Ia tertawa melihat Zhengting yang sekarang menutupi matanya.

"Kamu sengaja ya?" tanya Zhengting.

"Apanya yang sengaja hmm?"

"Dasar mesum!"

"Saya nggak mesum kok. Kamu mungkin yang mesum. Ngapain coba daritadi kamu liatin saya dari balik selimut? Kamu pikir saya nggak tahu?" ucap Xukun.

Wajah Zhengting yang merah makin memerah sampe ke telinga.

"Mendingan kamu sekarang mandi. Kita harus sekolah."

Zhengting menuruti omongan Xukun. Iya beranjak dari kasur lalu berjalan ke kamar mandi. Dengan tangan yang masih menutupi matanya.

Gimana jalannya dah? :v

***

Tbc❤️

Maafkan bahasaku yang labil wkwkkwk.
Dan maaf juga baru update hari ini dan pendek bgt :v

Ini dikarenakan tugas yang menumpuk gais :((

Kasih semangat dong :")

Btw kemarin malem aku buka twitter dan isinya Fanmeet NPC di Wuhan. Itu moment Zhengkun bertebaran astagaaa. Senangnya dalam hati~

 Senangnya dalam hati~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
zhengkun; story of our lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang