Always (Final)

354 36 17
                                    

Hari ini Xukun sedang membantu Zhengting untuk merapihkan barang barangnya. Karena dokter Ong bilang bahwa Zhengting sudah boleh pulang.

"Akhirnya selesai juga." Zhengting berkacak pinggang setelah barang barangnya tertata rapi di dalam koper.

"Aku akan menyelesaikan administrasinya dahulu, kau bisa menunggu di mobil jika kau mau." Xukun memberikan kunci mobilnya pada Zhengting.

"Baiklah aku akan menunggumu di mobil" Zhengting menyeret kopernya keluar namun Xukub menahannya.

"Biarkan aku yang membawa kopermu. Aku tak mau kau kelelahan." Xukun mengambil alih koper Zhengting.

Zhengting terkekeh, "Hei! Bagaimana aku bisa kelelahan hanya karena menyeret koper ringan ini? Ada ada saja kau kun."

"Aku hanya ingin menjadi calon suami yang baik untukmu." ucap Xukun yang berhasil membuat pipi Zhengting merah tomat dengan senyuman diwajahnya.

"Ya sudah terserah kau saja." Zhengting keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju tempat parkir dimana mobil Xukun berada.

"Huh! Bagaimana aku bisa merelakannya pergi jika dia terus tersenyum seperti itu. Ini tidak adil!" Monolog Xukun


[story of our life] 


"Hai sayang~" ucap Xukun saat memasuki mobil.

"Sudah selesai?" tanya Zhengting.

"Menurutmu bagaimana?" Alih alih menjawab pertanyaan Zhengting, Xukun malah bertanya balik kepadanya yang membuat Zhengting menjadi kesal dan memalingkan wajahnya.

"Jangan memalingkan wajah cantikmu seperti itu. Kau kesal karena aku tidak menjawab pertanyaanmu? Kau sedang pms ya?."

Zhengting memukul dada Xukun, "Hei! Aku ini pria. Mana mungkin aku pms? Dasar menyebalkan."

"Aku menyebalkan? Kau yakin? Kalau begitu aku akan membuatmu menarik perkataanmu itu. Lihat saja."

Xukun menyalakan mobilnya lalu melajukannya. Di sela sela menyetir, ia menyanyikan sebuah lagu favoritnya dan juga Zhengting.

gamabwa cheoncheonhi du nuneul
neukkyeobwa uriga hamkkehal
maneun shigan maneun yaksok
eoneusae iksukhan eolguldo

neomuna sojunghan shigandeul
hanahana naegen teukbyeolhae
maebeon jichyeo himgyeowodo
nal bomyeo useul ne saenggage himeul nae

Zhengting menoleh karena mendengar alunan indah dari suara Xukun. Dan lagi itu adalah lagu yang sering mereka nyanyikan.

Xukun yang merasa diperhatikan oleh Zhengting, menampakkan sebuah senyuman di wajah tampannya itu. Ia melepas satu tangannya dari kemudi lalu menarik tangan Zhengting untuk digenggam. Sesekali ia mencium punggung tangan milik Zhengting.

du soneul kkok jabgo jigeum idaero
yeongweoniran du geuljacheoreom hamkke meomulleo
neowa na idaero byeonhaji anneun
maeum hanamaneuro neoreul saranghal geora
yaksokhae



"Nah sudah sampai." Xukun berhenti di sebuah toko yang lumayan besar.

"Boutique Zhou?." Zhengting membaca papan besar yang terpampang didepan toko tersebut.

"Untuk apa kita kemarin kun?" tanya Zhengting.

Xukun hanya mengabaikannya dan menarik tangan Zhengting untuk masuk ke toko itu.

zhengkun; story of our lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang