TUJUH

21 6 0
                                    

Berhari-hari aku mencoba menghilang dari bumi,
Tapi tetap saja memori itu muncul.
Memori yang membuatku merasa terombang-ambing.
Entah senang ataupun sedih,
Bercampur menjadi satu dan menjadi sesuatu yang abstrak dihati.

Berhari-hari aku berjalan mengikuti arah angin,
Tetap saja perasaan itu muncul.
perasaan yang membuatku bahagia,
Tetapi membuatku hancur dalam waktu yang bersamaan.

Aku,
tak tahu harus berbuat apa.
Diam dalam mengenang masa lalu atau
Pergi membawa luka lama?

Aku ingin pergi,
Pergi dari masa lalu.
Tapi semesta tak memberiku izin,
Seperti menyuruhku untuk mengenang masa lalu saja.

Padahal aku pun ingin,
Ingin merangkai cerita baru dan membuat masa depan.
Tapi semesta tak berpihak kepadaku.
Sedih rasanya harus tetap berada dimasa lalu.
Tapi jika takdirku bisa berubah,
Akan ku ubah menjadi takdir yang membuatku lupa bahwa aku pernah luka di masa lalu.

Gadis yang masih mengenang.

brøkènTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang