[PINDAH LAPAK]

3.MEET

Dia cantik.

Dia anggun.

Dia bagaikan bunga mawar merah ditaman bunga, indah dan mempesona namun berduri tajam dan mematikan, siapapun yang menyentuhnya dapat terluka jika tidak berhati-hati.

Dia adalah sosok Byun Baekhyun, yang berlindung dibalik topeng yang sedang ia perankan, mencoba memanipulasi keadaan untuk membalaskan dendam yang sudah lama ia endapkan dalam diam.

Jika Baekhyun adalah sosok mawar berduri tajam,maka berbeda dengan Jungkook,

Dia cantik.

Dia menawan.

Dia bagaikan musim dingin dibulan november, dingin tak tersentuh, dia tidak berbahaya ataupun mematikan, namun siapapun yang mencoba mendekatinya akan dipastikan terluka dengan sendirinya.

Dia adalah Jeon Jungkook, sosok dingin tak tersentuh yang berkawankan sepi, bertemankan gelap yang selalu menjadi sosok pendamping. Menjadi pelindung dikala dia merasa terancam.

yah Baekhyun dapat digambarkan dengan bunga mawar merah berduri tajam dan mematikan, serta Jungkook dapat digambarkan dengan musim dingin yang jika dilihat tidak berbahaya namun jika diteliti akan sangat mematikan.

Baekhyun seolah mendapati gambaran dirinya pada sosok Jungkook, gadis manis yang berubah menjadi sosok misterius itu, ia tidak tau jelas kenapa bisa memiliki pikiran seperti itu, namun cara Jungkook menatap orang disekitarnya, gerak tubuhnya, serta cara berbicaranya membuat Baekhyun sadar, jika di diri anak itu ia menemukan gambaran dirinya yang lain dengan versi yang berbeda.

Yah memikirkannya membuat Baekhyun tersenyum kecil, Jungkook sudah sadar beberapa waktu lalu, ia tidak perlu sekhawatir tadi, kondisi anak itu cukup baik, namun luka yang ada disekujur tubuhnya membutuhkan waktu cukup lama untuk pulih, apalagi mentalnya saat ini sedang sedikit goyah, membuat Luhan-sahabat dekat Baekhyun sekaligus sepupu Jungkook tidak bisa meninggalkan adiknya begitu saja disana

Sementara Baekhyun, ia memiliki urusan penting, dia harus mengurusi sesuatu yang tidak ada seorangpun yang mengetahuinya, kecuali Tuhan, yah Tuhan tau segala rencana busuk yang sedang ditatarapi oleh Baekhyun, oh dan jangan lupa, Baekhyun tidak akan bekerja sendiri, dia memiliki kaki tangan yang dapat dipercaya. Meskipun begitu mereka tidak tau rencana apa yang sedang disusun Baekhyun, wanita itu menutupinya seapik mungkin.

Yah disinilah Baekhyun sekarang, wanita cantik itu tengah asik membaca berbagai macam berkas dihadapannya, tatapannya kini beralih pada sosok pria tinggi berambut hitam pekat yang tengah menatap balik kearahnya dengan tatapan yang tidak dapat dibaca.

"berhenti menatapku seperti itu, Oh Se-Hun"ucap Baekhyun penuh penekanan diakhir kalimatnya.

Yah, dia Sehun, pria yang tengah duduk dihadapan Baekhyun dengan tangan terkepal kuat dibawah sana.

"apa aku bisa memegang omonganmu Byun Baekhyun-ssi?"tanya Sehun dingin sembari menatap tajam wanita dihadapannya itu, wanita yang sangat ia kenal dengan baik.

Baekhyun meletakkan berkas dihadapannya, lalu kemudian mengangguk kecil dengan ekspresi sedatar mungkin. "yah, kau bisa mempercayaiku"

Sehun menghela napas kasar, "jangan sampai Chanyeol tau jika semua informasi yang ada ditanganmu berasal dari aku. Aku tidak ingin persahabatanku hancur karena omonganmu"

Baekhyun kembali mengangguk dengan ekspresi yang tidak dapat di artikan. "yah itu bisa diatur Sehun-ssi, tapi...jika kau mau menceritakan siapa Do Kyungsoo itu"

Baekhyun menampilkan seringaiannya, tubuh Sehun membeku ditempatnya, ia menatap Baekhyun dengan tatapan enggan. "well, kalau kau tidak mau menceritakannya padaku, tidak masalah..."ucapan Baekhyun menggantung diudara seolah saat ini ia tengah mengancam Sehun dengan cara paling halus.