Prolog

12.5K 842 26
                                    

Suara dentuman musik yang menggila, pencahayaan yang remang-remang, asap rokok yang membaur dengan udara, serta lautan manusia yang sudah menggila diatas lantai dengan musik yang menghentak menjadi pemandangan yang lumrah ketika seseorang memasuki club malam yang sangat bergengsi tersebut.

Sementara itu, seorang pria tengah duduk di salah satu sofa yang tersedia ditempat tersebut, menyesap dalam rokok miliknya dengan penuh kehati-hatian, seolah jika ia berbuat kasar rokok tersebut akan patah dan hancur ditangannya, pria itu beranggapan bahwa dunia ini kejam,egois, kotor dan keji. Keegoisan dapat merusak segalanya, keserakahan dapat meruntuhkan kisah indah yang seharusnya tercipta dan akhirnya menjadikan kisah indah itu berakhir dengan kisah romansa yang menyedihkan. dan baginya ada beberapa aspek yang mempengarhui bejatnya dunia.

Harta,

Tahta,

Dan wanita

Serta Cinta dan Benci yang mengelilingi manusia bak lingkaran setan yang tidak ada putus-putusnya.

Dan baginya dunia ini bak filem layar lebar yang memiliki dua pemeran utama, yaitu pemeran protagonis dan antagonis, dan sialnya, pria itu adalah pemeran antagonis didalam dunia yang dia ciptakan, menjadikan dirinya sosok jahat tak berperasaan, dingin dan tak tersentuh. Dunianya kelam, ia selalu menempatkan dirinya pada titik gelap yang tidak bisa diselami oleh siapapun, ia kehilangan cahayanya, cahaya yang pernah membuat dia mengenal jika dunia itu indah dan berwarna namun, sejak ia kehilangan cahayanya, baginya dunia ini hanya memiliki dua warna hitam dan putih. Dan sialnya dia lebih memilih hitam untuk menggambarkan dunia yang kejam ini.

 [PINDAH LAPAK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang