"Kamu milikku dan selamanya milikku Ca."
.
.
Perkataan sang beatboxer kepada sang Gadis yang membuatnya harus masuk ke kisahnya.
Raga,sang beatboxer ini menjadikan Beatbox bukan hanya dari hobinya bahkan menjadi ''hidupnya".
Namun siapa sangka diba...
''Hah..kok Aku terikat disini? Tolong... Tolong Aku...''
Ucap sang Gadis yang baru menyadari dirinya yang kondisi tangannya terikat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
''Tolong...Tolong!!''
''Help me!! Siapapun... Help me... Hiks... Hiks..''
Dimana Aku? Mengapa Aku ada diruangan yang gelap begini? Dan ...mengapa Aku terikat begini?
''Hay sayang...'' Ucap seseorang yang membuat gadis itu terkejut.
Sayang...?
Dia mendekat.... Mau apa dia...
''Kau sudah bangun hem... Bagaimana? Nyenyak tidurmu?
''Siapa kau? Mau apa kau terhadapku heh!!'' ''Aku? Aku ini kekasihmu sayang.''
Kekasih?
''Sejak kapan kau jadi kekasihku heh..'' ''Sejak aku mendapatkanmu.'' ''Tolong...lepaskan aku... Aku ingin pergi dari sini...'' ''Tidak akan!! Kau takkan bisa pergi dariku!''
''SIAPA SIH KAMU? AKU TIDAK MENGENALMU!! Dan sekarang katakan... Mengapa kau mengikatku disini... Mau apa kau!!!''
''DIAM!! ATAU KUBUNUH KAMU!!'' Ujar sang pemuda yang melayangkan pisau tersebut yang membuat gadis itu bungkam.
''Sayangku... Ingatlah bahwa kau menjadi milikku! Hanya milikku!! Baikkah aku akan melepaskanmu sekarang. Tapi nanti.. Percayalah sayang aku akan datang kembali untuk membawamu kepadaku... Your be my mine Camelia Arthemevianti'' Ujar sang pemuda yang meninggalkan gadis itu seorang diri.
Apa?? Tidak...Tidak... That is impossible... Tidak.. Tidak...
''TIDAAAKKK!!'' pekik sang gadis yang terbangun dari tidurnya.
Apa aku bermimpi?
Dengan napas yang masih memburu&bercucuran keringat,gadis itu berusaha menyadarkan dirinya.
''Astaga Ya Tuhan... Ternyata itu cuma mimpi.''
____________________________
Pada keesokan harinya, tepatnya di Cafe yang sama terdapat beberapa orang yang tengah menunggu seseorang.
Siapa?
Rupanya di satu meja yang terdiri 6 orang ini tengah menunggu sahabatnya yang tengah mereka dirindukan untuk datang ke cafe tersebut.
''Aduh....mana dia sih? Lama amat dah'' ujar si Atina yang tidak sabar untuk bertemu dengannya.
''Ehh... Sabarlah cok,pasti datang laa..'' sambar Ayudya kepada Atina.
