6. BERTEMU KEMBALI (2)

1.8K 81 0
                                    

sambungan cerita yang kemarin yaww










Author POV

"lu yang ninggalin gua di..." bales alfah sambil mengingat ingat

"stop!" ucap tara menghentikan kegiatan alfah mengingat

"udah! itu malah buat lu sakit!" sambung tara yang kini menghadap ke arah alfah karna tempat obat gak jauh dari ranjang yang di tempati alfah

"gabisa, gua harus inget lu lebih dari itu. jadi ini alesan gua suka sakit, ada satu hal yang gabisa gua inget, dan sekarang lu kembali ke gua" kata kata alfah yang menyentuh hati tara dan membuat tara meneteskan air mata

"udah, itu udah jalannya, jangan di inget, gua mohon" kata tara sambil menangis

"jadi gini? gini cara lu ngelupain gua? setelah lu ninggalin gua gitu aja!" kata alfah a.k.a oces

"jadi selama ini orang tua gua manggil alfah karna dia gak mau gua inget kalau nama panggilan gua oces? dan biar gua lupa sama lo?" tanya oces dengan emosi yang meluap luap, untung aja ruang UKS di sekolah ini kedap suara

"iya orang tua kita sepakat buat misahin kita karna pekerjaan papa gua, dan gua tau itu, dan mama papa lu juga mau pindah ke jakarta 1 tahun lagi, karna orang tua kita udah temen deket banget jadi dia punya rencana" bales tara

iya, tara tau semuanya, namun oces gatau, karna kalau oces tau dia bakal nyakitin dirinya sendiri, oces gasuka di boongin dan dia sangat amat sayang sama tara dan gamau terpisahkan

"tar, kalo lu selama ini emang benci sama gua! jangan gini! gua sayang sama lu. lu gapernah tau gimana rasanya amnesia tanpa di bantu mengingat kembali!" kata oces sambil menahan air matanya turun

"apa gua kecelakan juga bagian dari rencana kalian!?" tanya oces yang benar benar meluap emosinya

"bukan, enggak, salah, ini gak kayak yang lu pikirin fah" kata tara yang masih terus menangis

"jangan panggil gua alfah! gua benci panggilan itu, panggilan itu cuma buat gua jadi lupa sama lu! gua gamau lupain lu" bales oces dengan tangan yang dikepal

"tapi gua gapernah sampe segitunya sama lu, gua gatau kedepannya lagi gimana, gua cuma tau yang gua ceritain tadi itu" bales tara menahan emosinya meledak

di sisi lain

fashar a.k.a aca yang di suruh pak wahyu menengok tara dan alfah mendengar suara orang yang ber argumen namun suaranya kecil

semakin ke arah uks semakin terdengar tapi gak terlalu besar sih suaranya, aca ragu untuk membukanya, dia menunggu sampai suara itu hilang dia juga takut kalau tiba tiba yang di dalam ada guru, nanti dia di sangka bolos pelajaran lagi,-

"assalamualaikum" aca mengucap salam dengan pelan

lalu membuka pintu

melihat tara yang sepertinya sehabis menangis dan sekarang sedang duduk di bangku deket ranjang dan alfah yang tiduran membelakangi tara

"tara, lo kenapa?" tanya aca dengan rasa kepedulian penuh—"apa alfah nyakitin lo?" tanyanya lagi

"hiks" tara hanya sesegukan dan tak mau berbicara

"jangan panggil gue alfah!" teriak alfah yang masih tiduran

"ya salahin author lah" bales aca

"yeh kok gua sih ca!" bales gua

et aurthor malah becanda yaudah itu yang di atas author becanda biar gak tegang tegang bgt gituuu

*yaudahsiyahgaring
*gausahdikomencumabuatkesenenganpribadi:v
*hatekomentersediadidmauthorsilakanhatekomendiinstagram:v
#yaudahsi #aurthornya #gabut #sedikit

🍂

"jangan panggil gue alfah!" teriak alfah yang masih tiduran

"kenapa?" tanya aca berbisik ke tara tapi alfah denger

"gausah ngomong sama pembohong itu!" kata alfah lagi

tara hanya bisa menangis sejadi jadinya, tara takut apa yang akan di lakukan oces lagi

🖤
istirahat

selesai pelajaran bu anisa pun istirahat

"tar, jadi kan?" tanya rafi

"hm?" tanya tara kembali, tara lupa dia mau makan bareng rafi

"eat a chicken, bilang aja ke jua lu mau makan sama gua dulu, kemaren aja nayya makan sama doinya kan? ya lu juga makan sama doinya lah" kata rafi, eh dia udah gak dingin lagi lohhh

"tapi gua ga mood makan fi" bales tara dia gatau apa ya tara matanya sembab?

"tara, lo kenapa sih?" tanya rafi halus dan mendekatkan mukanya ke muka tara sambil megang kepala gua

"ihh apasih fi, gapapa" bales tara salting

"bener gamau ke kantin?" kata rafi memastikan

"iya" bales tara, kali ini tara bener bener gak mood ke kantin bukan karena masalah alfah tapi kepalanya pusing

"yaudah, mau nitip beli sesuatu gak?" tanya rafi lagi

"thaitea deh boleh, nih duitnya" kata tara memberikan 50.000 ke rafi

"udah gausah waktu itu kan gua janji buat neraktir lu" kata rafi yang udah ada di deket pintu mau menuju ke kantin

kelas pun sepi cuma ada tara seorang

dan tiba tiba ada orang lagi masuk yaitu..

TBC

HAIHAII💋🐾
maaf ya baru update nanti malem apdate juga ko, staytunee❣️

🖤GENGSTER - RafiSanjaya🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang