XXIII. Namun

112 3 0
                                    

Aku mendapatimu terlelap, namun bukan mimpimu bukan kita.

Aku menjumpamu saat fajar, namun senja ku tuai.

Api membisik, kini wajah ku coreng arang.

Perihal merindu, iris jari jemari dan tutupi esokku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Risalah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang