Sementara Kazura dan Hikari dalam keadaan siscon(?). Akisa dan Sakura selesai dalam pembantaian mereka. Membuat semua yg berada disekitar mereka hancur tak tersisa.
"Hmm... Kalau dipikir-pikir, Akisa? Kita ini dimana yah?"(Sakura)
"Entahlah... Sitanduk kambing tadi bilang bahwa kita berada di teritori iblis tapi aku tidak tau mengenai detailnya. Fenrir! Apakah tau kita ada dimana sekarang?"(Akisa)
Tubuh Fenrir pun bercahaya dan dia pun menyusut. Fenrir sekarang dalam ukuran serigala kecil yg lucu, menghampiri Akisa, dia mengatakan sesuatu.
"Kita berada di teritori demon lord beast Camael, dia dikenal sebagai lord of wrath. Dia salah satu dari demon lord yg diakui kekuatannya oleh dewa iblis"(Fenrir)
"Hmm... Lalu seberapa teritori manusia masih jauh dari sini?"(Akisa)
"Jika kita pergi kearah selatan dari sini maka kita akan sampai di kota Riel, ibu kota kerajaan Almaes"(Fenrir)
"Baiklah kalau begitu. Sakura, apa kau bisa menyuruh Pheonix kebentuk kecilnya dan memeriksa keadaan dari atas?"(Akisa)
"Baiklah aku mengerti, Pheonix!"(Sakura)
"Baik"(Pheonix)
Pheonix pun sama seperti Fenrir, mengambil wujud kecilnya yang seperti burung elang, dan terbang kearah Sakura.
"Apa ada yang bisa saya bantu master?"(Pheonix)
"Terbanglah dan lihat sekitar kita kalau kalau ada monster yang masih tersisa, segera bakar mereka"(Sakura)
"Mengerti! Master"(Pheonix)
Pheonix pun terbang dan melihat kesekitar. Sementara itu, Akisa sedang melamun menatap langit seperti sedang memikirkan sesuatu, melihat hal itu sakura pun cemas dan menanyainya.
"Ada apa? Akisa?"(Sakura)
"Hmm? Ouh? Tidak... Hanya saja... Mendengar tentang lord iblis... Membuatku memikirkan tentang dia... Anak kita..."(Akisa)
Mendengar itu, Sakura terkejut dan melebarkan pupil matanya. Lalu memasang ekspresi sedih. Sadar akan hal itu, Akisa langsung menghibur sakura.
"Tenanglah tidak usah sedih... Kali ini kita pasti bisa membawanya kembali! Aku janji!"(Akisa)
"Umm! Pasti!"(Sakura)
"Ngomong-ngomong bagaimana dengan Kazura? Kau sudah menghubunginya?"(Akisa)
"Belum... Aku akan menghubunginya segera"(sakura)
Sementara itu Kazura dan Hikari sedang berjalan pergi keluar hutan Batess.
"Nee.. Oni-chan? Kau bilang kalau Akisa nii-san dan Sakura nee-chan itu sudah menikahkan? Kalau begitu apa mereka memiliki anak?"(Hikari)
"Nah... Kalau soal itu... Sebenarnya... karna suatu hal, Sakura tidak bisa memiliki anak"(Kazura)
Hikari pun terkejut dan membuat ekspresi murung seolah-olah dia bersalah akan sesuatu.
"Maaf karena sudah menyinggung hal itu"(Hikari)
"Untuk apa? Tenanglah lagi pula orangnya tidak ada disini. Dan juga walau tidak bisa memiliki anak, mereka tetap memiliki seorang putri atau lebih tepatnya anak angkat"(Kazura)
"Hee~~ begitu yah... Lalu kira kira dimana dia sekarang yah? Mungkin dia sekarang berteman baik dengan anak Oni-chan kan?"(Hikari)
"Soal itu...."(Kazura)
Sekarang, giliran Kazura memasang ekspresi sedih. Hikari bingung apa ada yg salah dengan kata-katanya?
"Anoo.. Oni-chan? Ada apa?"(Hikari)
KAMU SEDANG MEMBACA
Portalist: Isekai No Magatama Heroes (Another World:Magatama Heroes)
FantasyRyusei Kazura,dulunya adalah orang yg pernah dipanggil keduniaan lain bersama kedua temannya.mereka berhasil mengalahkan eksistensi kejam di dunia itu seperti raja iblis bahkan dewa iblis sendiri.namun entah kenapa Kazura malah dicap sebagai eksiste...