Part 3

18 3 0
                                    


"Siapkan  helikopter untuku malam ini."  terdengar suara pria dengan nada khasnya

Dengan cepat si pria pergi dari sebrang jalan itu, dan melangkah dengan penuh kemenangan.

🔜🔜🔜🔜🔜🔜🔜

Brian felix pov :

Dua hari yang lalu...

"Apa yang kau perbuat! Kalian melepasnya begitu saja tanpa aba aba dariku!." felik sudah tidak bisa menahan amarahnya

"Kalian memang tidak berguna! Dan sangat bodoh!!!!. " umpatnya dengan lantang

"Aku tidak ingin kehilangan nya lagi!." ucapnya yang lantang di depan semua anak buahnya.

" Segeralah lacak dia dan temukan dia hidup hidup!!!." dia memaki semua bawahannya.

Felix mengambil pistol yang selalu ia bawa, ia mengeluarkan nya dan sesekali menembak beberapa suruhan nya. 

Suasana menjadi sangat mencekam semua yang berada di ruangan menjadi menegang, seakan tengah berhadapan dengan malaikat maut.

Aku tak habis pikir mereka hanya melacak seorang perempuan bodoh namun sesulit itu.  Upat Felix

Secerdik apa perempuan itu sampai sebegitu di sayanginya oleh para musuhku. 

"Kau tak akan pernah bisa menemuiku yang kedua kalinya dengan sempurna nona, tunggu saja." Felik tersenyum miring menatap foto perempuan bodoh yang melarikan diri itu

"Aku yang akan datang untukmu!!" ucapnya sambil menembakan timah panas tepat di bagian tengah keningnya yang berada di foto.

Dorr!!!!!!

Suara itu memecahkan semua keheningan Felix.

Felix tertawa bersama dengan suara puluru melesat yang masih menggema di ruangannya.

"Sungguh Sangat menyenangkan bisa menemuimu langsung Amaira Sha!"
Ucapnya rendah

" Kirimkan seseorang untuk mengawasinya di setiap tempat!. " Felix berbicara dengan seseorang di seberang sana.

Esok  harinya....

Aku sengaja menunggu nya di taman kampusnya. Karena ku tahu dia sedang mengincarku.

Sembunyi? Hahah untuk apa , Akan aku tunjukkan siapa yang paling kejam dalam pembunuhan ini dan siapa yang benar benar akan menang. 

Tak usah di jawab, karena akulah jawaban nya! 

Aku sengaja menunggunya di bangku yang tepat mengarah ke pada jendela perpustakaan.

Aku yakin dia sedang mengincarku,  aku hanya tinggal menunggu. Dan tak selang berapa lama

Dia memperhatikanku dari kejauhan samar kulihat ia merasa senang. Ku fikir dia hanya melacakku ternyata bukan dia begitu berani. Dia mendekati ku. Ku akui dia sangat pemberani.

Atau dia mungkin tidak mengenali Brian Felix dengan baik. Suatu keuntungan yang besar untukku.

Namun ku lihat ia ketakutan padaku.
Dia memang sangat bodoh. Perempuan bodoh!!

🔜🔜

Setelah menemuinya dengan kondisi seperti itu mungkin saja dia memang tidak pernah mengetahui seluk beluk targetnya. 

Namun Kenapa dia sampai selarut itu dalam memikirkan kataku tadi. Kuarasa ia mengetahui bahwa yang target akan menjadi mangsa .

Aku terkejut ternyata dia seceroboh itu.  Dia memang sangat bodoh.

"Ini sesuatu yang mudah!. " seruku dalam hati

Aku melangkah penuh kemenangan menuju helikopter yang sudah siap membawaku.

Kali ini aku ada pertemuan besar,  pertemuan para mafia besar dunia tidak lagi narkotika yang kami jual, kali ini kami akan menjual sesuatu yang sangat mahal harganya dan sangat di butuhkan dunia. 

Kau ingin mengetahuinya, semua kebohongan ku ini?  Kau ingin bermain main dengan ku? . Ku sarankan kau mati dengan bunuh diri saja dari pada mati perlahan di hadapanku.

❤❤❤

Tbc

Aku sempetin update tiap Hari tapi maaf kalau makin kesini cerita makin jelimet so aku gak mau bikin cerita aku mau bikin teka teki.

Maaf jika banyak yang tidak berkenan

FEELINGS with STARS (slow update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang