never born to earth

36 14 2
                                    

Pagi itu , ibuku bangun dengan keadaan baik sekali , dia masih bisa tersenyum , aku ada dalam perutnya dia bahagia , sangat bahagia. Ayah ku seorang pekerja keras , dia bekerja untuk ku dan ibuku , ayah ku orang yang baik.

Suatu hari , ibuku menangis ntahlah , aku masih terlalu kecil untuk mengerti , yang aku tau ibuku menyebut nama ayah ku , seperti seorang yang sedang marah.

Ibuku tak makan selama berhari hari , apakah ibuku tak menyayangi ku? Ibu aku lapar , aku butuh makan , tidak kah kau senang memiliki ku ? Ibu kumohon makan lah , aku sangat lapar .

Ntah apa yang di pikirkan ibuku , dia ada di rumah sakit , berbicara dengan dokter dan-- apa itu aborsi ? Dokter mengatakan jika aborsi itu tidak baik , tapi lain dengan ibuku , dia tetap ingin melakukan aborsi

Ibuku berbaring di atas kasur rumah sakit , tak bergerak , mungkin ibu tidur , tiba tiba dokter memasukkan benda dingin kedalam tubuh ibu , benda itu mengenai kaki ku , kurasa kaki ku luka

Ibu , bangunlah kumohon , kaki ku sakit , dokter itu menarik kaki ku dengan benda dingin itu , ibu kaki kanan ku lepas , rasanya sangat sakit , ibu tolong bangunlah kumohon

Benda itu menarik kaki kanan ku , sangat sakit , aku ingin menangis , ibu ku tak bangun , kenapa ibu begitu lemah?

Ibu , sekarang benda itu menarik kaki kiri ku keluar dari rahim mu , ibu bangun , apakah ibu mau mempunyai anak cacat seperti ku? Ibu bangun lah

Ibu.... Aku tak mempunyai kaki , bisakah ibu bilang ke dokter hentikan semua ini ? Bisa kah? Ibu kaki ku sudah tidak ada , apa lagi sekarang?

Benda dingin itu terus terusan mengobrak Abrik rahim ibu ku , dan sekarang--- tangan ku , ya tangan kanan ku , benda itu menarik tangan kanan ku , sungguh rasanya aku ingin menangis , sangat sakit

Ibu... Bangunlah , lihat apa yang dia lakukan terhadap ku , ibu tangan ku tinggal sebelah , kau harus bangun , aku ingin melihat dunia Bu , tolonglah bangun...

Kini benda itu perlahan mulai menarik tangan kiri ku , hingga lepas , ini sakit sangat sakit , aku tak mengerti kenapa itu hanya diam dan tidur , tidakkah ibu menyayangi ku? Tidak kah ibu bilang dia ingin aku lahir ? Tidak kah ibuku mencintai ku? Tidak kah ibu ingin melihat rupa ku? Ibu bangun lah , perjuangan kan anakmu ini , aku ingin melihat dunia Bu.

Terakhir , saat kepala lu akhirnya lepas dari badan ku , saat semua anggota tubuhku tak ada artinya , saat aku bisa hidup untuk terakhir kalinya , saat pertama kali aku keluar dari rahim ibu dengan keadaan tak bernyawa , aku sangat menyayangimu Bu , kumohon maafkan aku yang tak terlahir ke dunia , maafkan aku menjadi beban mu , maafkan aku.

Ibu , aku sangat mencintaimu , aku sangat menyayangimu , terimakasih telah membiarkan aku hidup di rahim mu , terimakasih telah menjaga ku dalam waktu yang singkat , terima kasih telah menyayangi ku Bu . Tuhan , bisakah engkau membuat ibuku bahagia? Kumohon jagalah dia , buatlah dia bahagia , berikan apa ia mau , tuhan maafkan ibu ku , aku menyayangi nya.

Fin.

QouteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang