-9-

1.5K 199 3
                                    

Happy reading sayang:p
________________________________

Iqbaal dan (namakamu) sudah tiba di bandara soekarno hatta, ditemani keluarga mereka masing masing.

Pengumuman untuk penumpang menuju new york sudah diumumkan, penumpang diharapkan segera masuk ke pesawat.

Saat (namakamu) sedang berpamitan dengan bundanya, azka berlari ke arah (namakamu) meninggalkan syifa tunangannya.

"(Nam) entar transit ya ke korea dulu?" tanya azka ke (namakamu)

"Iya, memangnya kenapa?"

"Enak dong, disana lagi musim salju lagi" jawab azka sambil membayangkan indahnya salju

"Yaudah byee azka" kata (namakamu) sambil melambai ke arah azka

Saking asyiknya berkhayal azka sampai tak sadar kalau (namakamu) dan iqbaal sudah sangat jauh dari tempatnya.

"Yahhh belum selesai ngomong" azka menunjukkan wajah cemberutnya sambil melambaikan tangan

"Udah ayo pulang gausah kebanyakan ekting, ga bakat tau ga" ucap steffi menarik tangan azka dan disusul yang lainnya

Bunda dan ayah iqbaal berpamitan untuk pulang duluan saat diparkiran bandara karena ada keperluan penting, sehingga mereka harus berpisah sekarang.

"Santi, aku duluan yaa. Nanti kalau (namakamu) atau iqbaal nelfon kamu duluan kamu suruh mereka telfon aku yaaa" kata bunda rike sambil tersenyum

Bunda (namakamu) hanya terkekeh, "Iya pasti, lagian Iqbaal pasti nanti nelfon kamu duluan"

Bunda rike hanya terkekeh pelan begitu juga dengan ayah heri.

"Yaudah kita duluan ya, kalian hati hati di jalan" pamit ayah heri

Bunda rike dan ayah heri langsung masuk ke mobil mereka begitu juga dengan keluarga (namakamu).

***

Iqbaal dan (namakamu) sedang dalam perjalanan menuju ke new york, karena mereka sudah transit di seol tadi.

(namakamu) terus mengobrol dengan iqbaal menanyakan hal hal penting bahkan tidak penting, namun iqbaal tidak terganggu malahan ia menjawabnya dengan senang hati bahkan sesekali membuat (namakamu) tertawa.

Pramugari mengumumkan bahwa 10 menit lagi pesawat akan take of.

"Yeay udah sampe new york" teriak (namakamu) pelan

Iqbaal yang melihat itu hanya tersenyum gemas, sangat senang rasanya berpergian dengan (namakamu). Karena biasanya jika berpergian kemanapun iqbaal sangat merasa bosan tidak ada teman mengobrol.

Tapi jika dengan (namakamu) dirinya tidak merasa bosan, bahkan ia menunggu pertanyaan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh calon istrinya itu. Sangat tidak sabar rasanya untuk menikah.

Mengingat itu iqbaal jadi senyum senyum sendiri, tanpa sadar (namakamu) sedari tadi memperhatikannya dan mengarah pada pandangan mata iqbaal.

Ternyata dirinya sedang melihat seorang pramugari cantik, 'kurang ajar gue dicuekin cuma karena tu perempuan! Idih gue juga montok kali! Kalau ini ga di pesawat udah gue acak acak mukanya!' batin (namakamu) meracau

"Iqbaal" panggil (namakamu) datar

Iqbaal yang mendengar suara itu langsung tersadar, "Kenapa (nam)? Kamu haus?"

"Iya haus, haus bangettttt" kata (namakamu) sambil meremukkan botol plastik kosong bekas air mineral tadi

Iqbaal yang melihat itu langsung kebingungan, "Kamu kenapa? Sakit? Laper ya laper? Maaf tadi aku ngelamun"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IT'S OK BAAL//IDR//SLOW UPDATE✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang