Happy reading sayang:p
__________________________
Opp sebelumnya mohon maaf, aku mau kasih tau sebuah informasi. Jadi ini cerita sama kaya i'm OK baal. Ceritanya pindah kesini karena suatu problem. Alurnya sama tp judulnya aja yang beda.
Mohon maaf, selamat membaca:)
______________________________________
Hari demi hari berlalu, suatu hal yang sangat membosankan untuk (namakamu) natusya husein. Bekerja, bekerja, dan bekerja.
(Namakamu) adalah adik dari steffi zamora husein, dua bersaudara yang mungkin bisa dikatakan sangat kompak. Anak-anak dari firman husein ini sangat membanggakan, terutama (namakamu) yang pernah mendapatkan beasiswa ke amerika.
Hingga sekarang menjadi ceo muda disalah satu perusahaan milik ayahnya, husein's company.
🔝🔝🔝
Hari ini hari minggu, hari libur. Lumayan buat tidur dan males-malesan di kamar. Mau jungkir balikpun juga bisa, salto juga:).
(Namakamu) sedang asik dengan permainan diponselnya, seperti tebak-tebakan. Tapi susah dan bikin makin stress.
"Allahuakbar, bukannya bikin happy malah bikin gue makin stress. Lakhnat emang" kata (namakamu) sambil mengecas ponselnya
Saat ingin tidur kembali, tiba-tiba suara teriakan perempuan terdengar didepan pintu. Seperti steffi.
(Namakamu) langsung bergegas membuka pintu, "Woii lo apaan sih steff?"
Bagaimana tidak, steffi berteriak memanggil namanya. Apalagi dengan suara melengkingnya itu.
Steffi cuma nyengir gajelas, "Hehe sorry, suapin anak lo ni makan siang"
"Lahh itukan anak lo, parah lo ga ngaku. Gue aduin ke ari sedap ni" jawab (namakamu)
Steffi terkejut dengan jawaban manusia gila ini, "Woi paul, anak gue kan anak lo juga. Begimana si lo"
"Oh iya ya, benul juga. Yaudin sini dah mangkoknya" kata (namakamu)
Steffipun langsung memberi mangkok berisi bubur kepada (namakamu), "Entar kalau ada apa apa, gue didapur ya"
(namakamu)pun membalas dengan anggukan, "ehh gue ajak juna ke taman komplek ya"
"Boljug tuh, jagain yang bener. Salah dikit lo dijadiin saham sama ari" jawab steffi sambil nyengir
"Nujisss"
***
(Namakamu)pun sudah sampai ditaman dan langsung mencari bangku. Setelah itu ia menyuapi juna dan sesekali melihat keadaan sekitar.
Lumayan ramai, banyak anak-anak komplek yang bermain disini. Apalagi ini hari minggu.
"Mamm mamm mamm" kata juna khas dengan tingkah lucunya
(Namakamu)pun tersenyum, "Iya nakk, aaa dulu coba"
Junapun langsung membuka mulut mungilnya dan menelan makanan itu, setelah itu (namakamu) langsung memberi air putih yang dibawa dari rumah.
"Enak ya nak ya, mamamnya yang banyak ya anak mamiii" kata (namakamu) bermaksud menghibur juna
Junapun tertawa lucu sambil menepuk pipinya, "mii mii" katanya
"Iya nakk" jawab (namakamu) sambil menyuapi juna lagi
Saat suapan terakhir, juna menolak seperti ingin menangis.
