Chapter 6

1.9K 189 4
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading...
.
.

Terkuaknya perasaan antara Naruto dan Sasuke membuat gadis yang merupakan kekasih Gaara ini merasa lega. Setelah sekian lama menyimpan perasaan cinta, akhirnya Naruto dapat mengutarakannya, begitu juga dengan Sasuke. Tak ada lagi kecanggungan seperti sebelumnya Mereka dapat menjalin hubungan dari awal lagi.

***

Hari ini Naruto melangkahkan kakinya menuju sekolah dengan bahagia. Semua beban yang ia rasakan selama ini sirna sudah. Kini ia dapat memulai lagi hidupnya yang baru.

SELAMAT PAGI

Seperti biasa, Naruto menyapa semua orang yang ia temui pagi itu termasuk Gaara.

"Gaara, Ohayou!"

"Ohayou!" Gaara yang tengah duduk di bangkunya, meraih sebuah paper bag yang lumayan besar dari bawah meja.

"Naruto-Sensei, barang-barangmu!" Gaara memberikan semua barang milik si pirang yang pernah ditinggal di apartemennya.

"Heh? Kenapa? Bukankah sebaiknya kita tinggalkan di tempatmu saja!" Naruto tak mengerti kenapa semua barangnya dikembalikan. Bukankah semua itu diperlukan jika nanti ia akan menginap di tempat Gaara lagi.

"Tidak. Kau tidak akan ke tempatku lagi!" Wajah Gaara begitu dingin saat mengatakannya

"Kenapa? Apa kau akan pindah?"

"Tidak,"

"Lalu untuk apa kau kembalikan semua barang ini?"

"Itu semua karena hubungan kita telah berakhir,"

"Hubungan kita...berakhir?"

Rentetan kata itu terngiang kembali di telinga Naruto setelah terucapkan dari mulut sang kekasih

DEG

"Gaara!"

"Apa maksudmu? Berakhir bagaimana?" Naruto kalap mendengar Gaara memutuskan hubungan mereka. Suaranya pun meninggi hingga membuat beberapa guru disana teralih perhatiannya pada mereka.

"I GIVE UP," Setelah mengatakan kalimat itu Gaara langsung pergi meninggalkan ruangan.

Naruto terduduk lemas di bangkunya begitu sang kekasih yang telah memutuskannya itu pergi. Ia tak pernah menyangka jika Gaara akan menyerah secepat itu terhadapnya.

"Naruto-Sensei, apa kau baik-baik saja?" beberapa guru menghampirinya.

"Un...aku baik-baik saja,"

Sebenarnya tidak, hatinya sakit saat Gaara memutuskan hubungan mereka secara sepihak. Padahal, Naruto sudah akan membuka hati untuk pemuda itu. Tapi dengan begini, apa yang harus ia lakukan, mengejarnya kembali? Pemuda yang telah mencampakkannya?

My Heart Choses You(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang