surat pertama

797 124 44
                                    

halo, kak mark!

pagi, hehehe. hari ini, kak mark ada tanding futsal kan lawan kelas kak chanwoo? semangat, ya! aku kasih milo biar kakak tambah semangat. diminum ya kak!

begitu membuka loker, bukan jersey futsal kelas yang pertama kali ia lihat. justeru sebuah kertas warna biru yang sudah dilipat rapi, serta sekaleng milo yang dinginnya sudah habis dimakan angin.

"cih," mark tersenyum miring, meremehkan isi surat tersebut.

tapi tak ayal, dia meraih milo kaleng yang diberikan si pengirim dan membukanya. meski tak sedingin saat pertama kali ditaruh, mark tetap meminumnya.

milo kaleng akan selalu jadi favorit lelaki bernetra cokelat muda itu. baginya, tak ada minuman yang lebih enak daripada milo dan jus buah buatan ibunya.

bunyi kaleng kosong yang dibuang menyapa indra pendengaran mark. tangannya mengambil jersey, tak lupa surat biru tanpa pengirim tersebut.

"kasian kalo dibuang. udah ngasih milo soalnya," gumam mark. jemarinya masuk ke saku, mengantongi surat anonim itu.















¦

hai!

cerita ini setiap chapternya bakal pendek-pendek, nggak lebih dari 300 kata (kalo gue gak khilaf)

kenapa mark? karena itu yang aku suka^_____^

hehe, dadah.

letters to mark | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang