surat keenam

414 103 13
                                    

halo, kak mark!

kak, nanti malem aku udah mulai diopname. aku gak bisa kirim surat buat kakak lagi. maaf, ya, kak :(

tapi tenang aja. kalo aku udah sembuh, aku pasti kirim surat yang baaaanyak buat kakak. kakak gak keganggu kan sama surat-suratku? ah, kayaknya enggak sih. orang nggak pernah dibuang, kan? hehe.

oh iya, karena besok dan mungkin buat beberapa minggu lagi aku gak bisa kirim surat, aku bikinin bekal buat kakak. tenang, gak aku racunin, kok! dimakan ya kak.

kotak bekal biru dengan stiker transformer itu terletak tempat di samping surat, yang tetap berwarna biru. mark tersenyum tipis, menyadari si pengirim sepertinya amat suka dengan warna biru.

tangannya membuka tutup kotak bekal. ternyata isinya sederhana, tapi semua kesukaan mark. ayam goreng dan capcai.

"kagak ada sendoknya, nih?" mark bertanya, entah pada siapa.

kepalanya melongok lebih dalam ke loker, mencari-cari keberadaan sendok. ternyata, sendok itu bersembunyi dibalik jersey kelasnya.

dicobanya sedikit. lama-lama terus bertambah, hingga tak terasa sudah habis.

"hm, enak."

letters to mark | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang