0: how it start

8.4K 672 134
                                    

"maksud semua ini apa?"

bentak orang yang duduk di seberangnya, yoon dowoon. sementara yang membentaknya adalah ayahnya sendiri.

dowoon gak peduli dengan omelan orang tuanya. bahkan dia menganggap orang tuanya tidak pernah ada.

dowoon hanya diam saja. bukan karena takut, dia hanya males. males menghadapi omelan dan cibiran yang tidak berfaedah dari ayahnya.

"bungkus," jawab dowoon santai. sementara ayahnya tidak senang sama sekali soal dirinya yang seperti tidak peduli.

"yang lebih spesifik, nak," ayahnya berkata.

"bungkus rokok."

ayahnya tidak percaya betapa tidak pedulinya sang anak soal itu.

ya, dowoon merupakan perokok. dia memulainya sejak sma kelas 11. tepatnya saat dia merasakan apa itu broken home. bukan karena masalah keluarga apa-apa, dia hanya merasa orang tuanya sudah tidak menyayanginya.

apadah woon, baperan lo ternyata

"kok kamu bisa santai banget soal kayak begini? ini kesehatan, nak. kamu gak bisa begini terus. kalo ibumu tau habis kamu," sebuah nasehat keluar dari ayahnya.

ya begitu, dowoon tetap tidak bergeming. dia malah memilih untuk pergi. saat ayahnya berteriak agar dia kembali saja dia pura-pura tuli dan memasang earphonenya.

jahat lo asoe, gue kejang2 sendiri bikin cerita ini

"berisik. makin tua ternyata bacotan makin banyak keanya ya," dowoon bermonolog sambil berjalan keluar dari rumah.





>>•<<





"eh woon, gue kira lo kagak dateng kesini," sambar seorang cowok yang setahun lebih tua darinya.

"kapan gua ingkar janji?" ucap dowoon sambil memesan minuman yang biasanya dia minum di bar ini.

"tadi kan gue ngechat lo kagak dibales lagian."

dowoon berdecik sambil terhaha-hihi karena ucapan cowok itu. dowoon memang nganggep temennya itu kayak cewek karena tingkahnya. tapi ya untungnya dia selalu ada buat dowoon.

seenggaknya dowoon punya sebuah rumah untuk berpijak, yaitu seorang kim wonpil.

"udah billiard kea biasanya ajon. gua yang bayar," dowoon mengundang wonpil untuk bermain seperti biasa.

"jadi gimana pas bokap lo tau lo begini?" wonpil yang bertanya seperti itu lalu dijawab dengan sekedar sebuah "hm".

"biasa, bacotan meraja lela. makin tua keknya bakal bertambah bacotannya," jawab dowoon sambil memainkan billiard di meja itu.

"ya mereka masih orang tua lo, gendang. mereka masih sayang sama lo."

dowoon sebenernya males kalo si wonpil udah ceramah. perasaan wonpil tuh males ngomong, kalo ceramah sama aja sama pendeta khotbah gitu.

"kalo sayang mah, kagak bakal mereka lebih mentingin kerjaan, benga," dowoon bersahut kepada wonpil yang mengambil gilirannya.

wonpil kehabisan kata-kata. karena kalo dia bales perkataan yang lebih muda pasti makin ngelonjak.

dowoon menawarkan rokok pada wonpil, tapi sayangnya wonpil gak suka. karena kegiatan seperti itu udah dia tinggalin sejak lama.

"kok tumben banci," dowoon menegak vodkanya yang baru sampai bertepatan dengan minuman wonpil. sekaligus menghirup rokoknya yang masih menyala.

wonpil sebenernya khawatir sama kesehatan dowoon. dia juga enggak mau menyinggungnya karena melarang hal yang sahabatnya sukai.

"lagian milkshake enak kan," sahut wonpil sambil menunggu gilirannya sambil meminum milkshakenya.

"psh, minum minuman bocah aja bangga," ucap dowoon sebelum menghabiskan bola billiard erakhir yang ada di dalam arena. yang artinya dia menang.

wonpil berdecik sambil melempar selembar kertas pada dowoon. dowoon menangkap kertas itu lalu membaca kertas itu.

"berapa kali gua harus tolak tawaran audisi ini? lo kayak agen mereka aja," tanya dowoon sambil melempar kertas itu kembali.

"lo kan bisa main drum, un."

"gue gak bisa nyanyi tapi."

"mereka mau ngebentuk suatu band, bukan boyband yang harus nyanyi semua," wonpil membalasnya.

"yakin? di sini kan nyarinya yang kayak begitu. manada yang nyari sebuah bakat musik yang jelas."

salah satu faktor ini yang membuat wonpil risih dengan dowoon. dowoon itu keras kepala. menurut wonpil, digetok batu juga batunya yang bisa pecah karena saking kerasnya.

tapi ujung-ujungnya kali ini dowoon mengikuti saran wonpil. gak tau deh kelanjutannya. biar kalian kepo ya.









>>•<<








yoon dowoon ㅡ day6's drummer"lo gatau hal tai apa yang gua alamin"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yoon dowoonday6's drummer
"lo gatau hal tai apa yang gua alamin"


haihai! aku kembali lagi dengan sefruit cerita. ini ceritanya kayak series, tiap member pasti ada.

kalian jangan sewot dulu kenapa dowoon jadi bad begini padahal aslinya kagak. liat aja ya

jangan lupa ksh aku dukungan dengan vomment yaa, gak susah kok(:

bad things ㅡdowoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang