Kamu seperti tamu hatiku yang sangat menawan. Tapi sayang kita lupa untuk memperkenalkan nama
💓************************************
#Anisa Syarla Qur'ain#
"Hey..hey Syarla kok bengong?" (Sahut Puput)
"Ehm...eh enggak kok Put"
"Hayo. Kamu mikirin apa?"
"Eh..gak enek opo-opo toh Puput"
"Serius..?"
"Iya..beneran"
"Ouh. Habisanya muka kamu tuh kaya lagi mikirin sesuatu. Eh kalau ada apa-apa bilang ya"
"Iya Puput kan kita saudaraan"
"Iya deh.. Ohya gimana tadi liat-liat kota Jakarta pas beliin mainanya si Miko?"
"Seru kok. Jakarta ternyata ramai juga. Ya hampir mirip sama Yogyakarta"
"Ouhya sampai lupa. Eh gimana kamu jadi sekolah bareng aku kan?"
"Ehm...kata ayah sih iya"
"Hore...haaa...Asyik sekolah bareng Syarla sepupuku sendiri"
Puput memeluk kencang Syarla. Sampai Syarla merasa sesak tak bisa nafas.
"Duhh...uwes... uwes toh Puput. Senenge jan ketulungan. Ojo heboh-heboh banget"
"Iya maaf deh Syarla"
Dia adalah Syarla. Lebih tepatnya lagi Anisa Syarla Qur'ain. Nama yang medok berlatar Islam. Karena ayahnya dari Aceh dan ibunya dari yogyakarta. Ayahnya seorang pengusaha yang sudah banyak memiliki aset hampir diseluruh provinsi, salah satunya adalah Jakarta. Dan Puput, dia adalah sepupunya Syarla. Puput itu Anak dari kakak ibunya Syarla. Syarla pindah sekolah karena ayahnya memilih untuk memajukan perusahaannya di Jakarta saja.
"Eh...Syarla..tinggal dua minggu lagi loh kita masuk sekolah"
"Ouhiya?...waw cepet banget"
"Iya..ya gak terasa"
"Ihh..terus nanti aku sekelas sama kamu gak?"
"Iya sekelas lah. Udah diatur sama ayah aku itu mah"
"Ouhya. Aku lupa kalau ayah kamu kan wakil kepala sekolah"
Syarla kira-kira mau sekolah dimana ya kawan?. Coba tebak?
"Puput aku arep sekolah nang endi?"
"Ya di Jakarta lah"
"Nama sekolahnya?, Puput"
"Ouh namanya SMA Negeri Utama"
"Keren koyoe sekolahnya"
"Haaa...emang iya. Malah ada cogan banyak lagi"
"Haa. Gak tertarik aku mah"
"Eleh gombal. Liat aja kalau kamu pasti bakalan suka dan naksir"
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM
Teen FictionHitam Putih kenangan yang aku dapatkan semasa putih abu-abu kembali menghadirkan memori-memori harapan✨. Memutar otak dan hati mengajakku melantunkan sebuah melodi memories🎶. Bersamanya aku bisa mengenal arti apa itu kehidupan, keluarga, sahabat...