Kamu cantik. Seperti bidadari hati. Tapi sayangnya aku gak tau siapa nama kamu?
💞💝************************************
#Pergi Ketoko Mainan. Pukul 20.00#
"tin...tin...tin..."
Suara deru kelakson motor ninjanya Alfaro melewati kemacetan."Duhh Meo macet lagi de. Sabar ya. Bentar lagi sampe kok ke toko mainannya". (suara Alfaro).
"Iya ndak papa tata"
15 menit kemudian Alfaro dan adiknya sampai ditoko mainan. Disitu banyak sekali berbagai macam mainan, namanya toko world kinds.
"Dek, kamu mau mainan apa?" tanya Alfaro
"Ehm...Meo mau robot-robotan yang itu"
Meo menunjuk ke arah mainan itu, dan Alfaro pun mengambil mainan itu.
"Ouh ini, namanya itu robot bumblebee yang difilm trasnformer itu loh"
"Ouh. Kak Al Meo au dong"
"Tadi katanya mau mobil-mobilan kok jadi robot?"
"Haaa tatata..... Meo mau ini pokoknya!" (teriak Romeo, membuat pengunjung di toko itu melirik ke arah Al)
"Oke kakak beliin, yang ini kan?"
Alfaro mengambil robot bumblebee itu"Iya tata"
Alfaro membawa mainan robot bumblebee kesukaannya Romeo ke meja kasir. Saat melewati pajangan-pajangan robot ninja. Seseorang menabraknya dari belakang, membuat Alfaro kaget dan tersenggol keras.
"Wey punya mata gak si ?"
"Ehmm..ehh...maaf ya mas"
Perempuan cantik itu berbalik dan meminta maaf kepada Alfaro. Alfaro hanya bengong melihat kecantikan wanita berkerudung itu. Tanpa disadari membuat wanita itu berhenti didepannya dan memukul pundak Alfaro dari depan."Heh mas?. Kok bengong"
"Si..siapan yang benong GR aja jadi cewe!"
Alfaro yang setengah sadar dari lamunanya. Berbicara gugup sambil menggaruk tengkuknya yang terasa tidak gatal."Gak papa kok mas, justru saya yang minta maaf tadi udah nyenggol mas"
"Ehmm... Iya mba. Mba panggil saya jangan mas. Saya masih sekolah"
"Ouh kalau begitu sama dong"
Kemudian perempuan itu mengulurkan tangannya seraya memperkenalkan diri. Tetapi sayangnya Romeo mulai rewel dan berisik, dia terus-menerus menarik baju Alfaro ke meja kasir untuk membayar robot itu.
"Ehmm..maaf mba. Saya kekasir dulu. Adik saya udah ngambek"
Alfaro hanya meminta maaf dan lekas pergi ke kasir untuk membayar robotnya Meo. Kalau tidak Romeo bisa ngambek dan masuk ke kolong kasir lagi. Kan gak ada kolong kasur jadinya ganti masuk ke kolong kasir.
Wanita berkerudung itu hanya bisa melihat punggung belakangnya Alfaro sambil bergumam "Duhh... Ganteng tapi agak judes"
Sayangnya Alfaro sudah sampai dimeja kasir, dia tak mendengar suara hati wanita itu. Kemudian Alfaro lekas membayar robotnya Meo dan pulang kerumah. Sampailah Alfaro dirumah.
"Hore....horee robot baru" (suara Romeo yang terus menerus kegirangan punya robot baru)
"Iss...robot aja seneng banget" (Buya)
"Iss...suka...suka Meo.. Leeee" (Meo meledek)
Tetapi untung saja Buya tak membalas ledekan Meo. Karena mereka berdua itu selalu saja ribut. Walaupun Buya sudah berusia 14 tahun tetep saja seakan-akan tingkahnya seperti kekanak-kanakan. Ya maklum...namanya seorang adik pasti ingin dimanja oleh kakanyaSeorang adik yang memiliki sifat Manja tandanya dia pengen disayang sama kamu sebagai seorang kakak
💝💞Dipublik tanggal 4 Juli
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM
Novela JuvenilHitam Putih kenangan yang aku dapatkan semasa putih abu-abu kembali menghadirkan memori-memori harapan✨. Memutar otak dan hati mengajakku melantunkan sebuah melodi memories🎶. Bersamanya aku bisa mengenal arti apa itu kehidupan, keluarga, sahabat...