Hari yang memalukan

80 1 0
                                    

Setelah hampir 1 bulan masa masa perkenalan, aku dan shabna mempunyai sahabat baru, namanya Alifia Aulia Annisa, nama yang cantik, kayak orangnya. Kita kemana - mana selalu ber 3.

Flashback on🔛

Di tengah keramaian kelas hanya aku, shabna dan seorang gadis cantik yang diam dan tidak peduli akan suasana kelas, akhirnya aku angkat bicara kepada shabna.

"Shabna, kayaknya cewe itu pemalu deh." ucapku
"Iya nin, coba yuk kita deketin siapa tau dia bisa berteman sama kita." ajak shabna "ide bagusss!." ucapku setuju

"Assalamualaikum ukhti cantik." ucapku SKSD.
"Waalaikumsalam, antii. Eh iya anti lebih cantik daripada ana." jawabnya.
"Kenapa kamu diem aja dari tadi?." tanya shabna.
"Gak papa kok, aku cuma belum bisa menyesuaikan diri aja." jawabnya.
"Gimana kalau kamu ikut kita aja? Buat belajar agama?." ajakku.
"Oh yaa?, kalian serius? Alhamdulillah. Allah mengabulkan semua doa doa ku. Terimakasih ya Allah. Iya aku mau banget kok." jawabnya senang.
Sejak saat itulah kita sering ber 3. Hehehe.

Flashback off🔚

Kring... Kring... Kring

Sura bel istirahat berbunyi, dimana seluruh pelajaran hari ini telah selelesai.
Aku, shabna, dan fia pun langsung bergegas ke musholla sekolah untuk solat duha.
Saat berjalan menuju mushola aku tak sengaja menabrak seseorang. ku lihat sekilas orang itu.Dan
Astagfirullah. Dia seorang ikhwan.

"Afwan akhi, ana yang salah." ucapku.
"Na'am laba'sa, lain kali hati hati ya."
Subahannallah mendengar suaranya saja hati jadi adem. Astagfirullah anin apa sih yang ada di pikiran kamu.

Setelah kejadian memalukan tadi, aku segera meminta maaf kepada Allah, karna sudah melakukan apa yang tidak pantas di lakukan oleh seorang akhwat kepada lawannya.

"Nin, yang tadi kamu tabrak itu abangku, dia baik kok orang nya, saleh lagi." ucap fiaa, yang sontak mengejutkanku.

"Beneran fi? Ya ampun afwan ya fi, ga ada maksut kok beneran, ana tadi gak sengaja." ucapku gugup
"Na'am anti santai aja." ucapnya.
"Kalau boleh ana tau dia namanya siapa?." Tanyaku
"Namanya, Alief Putra Fajarudin, sering di panggil fajar, dia kelas XI mipa 4." Jawabnya lengkap.
"Ohh, jadi diem diem anti suka kan sama kak fajar. hahaha" ucap shabna tiba tiba.
aduhh pasti pipiku sudah memerah nii. Ahh ucapan shabna bikin aku malu aja.
" ih sok tau anti mah" ucapku membantah.




Sudah mulai klimaks nya nih guyss :v
Tetep ikuti terus yaaa


Jangan lupa vote, comment, follow and share 💕

MENCINTAI MU DALAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang