Apakah aku mulai mencintainya?

32 1 0
                                    

Sejak kejadian seminggu yang lalau, aku sering menanyakan kak fajar lewat Fia, ya adek dari Alief Putra Fajarudin.

Di dalam kamar aku senyum senyum sendiri melihat Hp yang ku genggam, entah apa yang membuat aku tersenyum aku juga tidak tau.

Sampai sampai aku tak sadar ada sepasang mata yang memperhatikan tingkah ku sedari tadi, ya siapa lagi kalau bukan bang Farez, sehari saja dia tak Pernah absen untuk menggoda ku, menyebalkan sungguh.

"Eh ternyata dari tadi ada abang di situ? Kok gak manggil bang?." tanya ku tersipu malu
"Sampek kering tenggorokan abang dek manggil kamu, eh kamu malah senyum senyum sendiri kyk orang gila." jawabnya sewot.
"Afwan bang, xixixi" jawabku cengingisan.
"Emang ada apa sih? Atau jangan jangan adek abang udah Ngrasain jatuh cinta nih?" goda bang farez.
"Is gak abang gak shabna sama aja." jawabku malu.
"Noh di panggil ummi, suruh bantuin ummi bawain keranjang roti ke rumah temennya ummi." perintah bang farez
"Siapp boss, Otw nih, bentar mau ganti baju dulu." jawabku semangat.
"Okee" jawab bang farez singkat.
Aku mengenakan pakaian gamis berwarna dusty dan hijab besar berwarna putih kesukaanku.

Setalah bersiap siap aku segera menemui ummi di ruang tamu.
Setelah perjalananan yah kurang lebih ½ jam, kami sampai di rumah temen ummi.

"Assalamualaikum." ucap ummi lembut
"Waalaikumsalam, eh kamu indah, ayo masukk." teman ummi mempersilakan
"Eh iyaa kaa." jawab ummi singkat

Iya dia tante Eka Putri Rahmawati, teman Sosmed ummi. Rumahnya tak jauh dari rumah kita. Hanya berjarak ½ jam saja.

"Bentar ya ndah, saya panggilkan anak saya dulu." ijin tante eka
"Oh iya eka, santai aja" jawab ummi

"Fia, Fajar turun nakk sini bunda kenalin kalian sama temen bunda." panggil tante eka kepada anaknya.

"Fiaa!!" ucapku sontak.
"Anin!!" Balas fiaa.
Sontak kami berpelukan layaknya orang yang 3 tahun gak ketemu.

"Lo jadi kalian sudah saling kenal to?" tanya ummi bingung.
"Iya ummi, tante, kita satu sekolah, satu kelas, fia sahabatnya anin ummi." Jawabku jelas.
"Ohh, iya Alhamdulillah kebetulan sekali" jawab bunda fia
"kalau ini anak saya yang pertama ndahh, namanya Fajar ." bunda fia memperkenalkan.
"ganteng jugaa." ummi memuji
 

Tak terasa jantungku berdetak begitu kencang, apakah aku mulai mencintainya? Apa aku hanya terbawa oleh nafsu semata? Ah Ya Allah lindungi lah hati ini, istiqomah kan lah Hamba dalam jalan Mu Ya Allah.

Aduh guyss maaf kalau agak berantakan
Hehehe biasa pemula :v

Tetep dukung ya guys dengan cara vote,coment, and sharee💕

Thxxx buat yang udah mau ngikutin cerita tak berfaedah ku :v

MENCINTAI MU DALAM DIAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang