PROLOG❤

1.3K 43 15
                                    

Malam yang begitu dingin aku berjalan keluar dan membuka pintu teras rumah untuk menenangkan pikiranku yang sedang tak karuan ini.
Aku sangat merindukan wanita paruh baya yang sedang sakit berada jauh dariku entah apa yang sedang ia lakukan disana.
Saat ini aku seperti berada di tengah lautan biru gelap sedang bingung akan berbuat apa untuk sampai ke tepi pantai, tiba-tiba terlintas dikepalaku satu kata yaitu SMA " yes of course,why not hehe" kataku sambil tersenyum.
Aku berlari menuruni setiap anak tangga dengan sekencang yang aku bisa.
"Mom aku ingin sekolah di Indonesia,bolehkah?"kataku dengan harapan lawan bicaraku menjawab iya.
"Gak boleh"jawab mamiku singkat.
"Why,aku ingin bersama oma lagian ia sedang sakit tak ada yang menemaninya disana" dengan suara lantang.
"Jangan membantah,ini sudah malam pergilah" sambil menunjuk kearah tangga yg maksudnya menyuruhku untuk tidur.
"ini sangat menyebalkan,lihat saja aku akan mencari cara agar aku bisa ke indonesia" Ucap batin cyn.

Cyn yang tak patah semangat kembali medekati pria yang sedang duduk memandangi laptop yang tak lain adalah papanya.

"Papa, aku mau ke indo beliin tiket besok yah.pokoknya aku mau tinggal sama oma.ohya aku mau sekolah disana dan aku ingin berkawan dengan banyak orang disana" bujuk cyn sambil menggoyangkan lengan lawan bicaranya.

"Disini kan bisa nak, dan nantinya kamu juga bakal punya teman baru yang baik" jawab papa cyn.

"Nggak pah, semua teman cyn jahat. Aku mau pindah ke indo" tegas cyn yang sedari tadi berharap lawan bicaranya mengiyakan permintaannya.

"Yaudah kalau itu yang kamu mau nanti papa uruskan dan kamu juga harus janji untuk tidak membuat masalah disana" ucap papa cyn.

Maafkan aku yang masih labil heheh
Skefo ya guys ini first story jadi masih rada-rada kaku gitu wkwkwk

25 april 2018 pada pukul 22:31

Remaja SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang