PART 15

26 4 0
                                    


Siang hari matahari bersinar dengan terang membuat mata silau dan keringat bercucuran. Dua remaja cantik berjalan dengan anggun ke arah kantin untuk mengisi perutnya yang sedari tadi terguncang karena lapar. Cyn dan Nicha bertemu dengan Aldo dan Aqil yang sudah lebih dulu berada di kantin, tak lupa mereka saling menyapa dan berbincang-bincang seputar pelajaran sekolah. Setelah menghabiskan jajanannya mereka kembali ke kelas masing-masing untuk belajar.
"Aldo itu kalau diliat-liat ganteng yah" ucap Nicha kecentilan.
"Ish apaan sih kamu Nicha, tampang gitu doang dibilang ganteng kriteria kamu payah banget deh, Cha" ledek Cyn diselingi tawa bercanda.
Nicha melipat kedua tangannya dan menyipitkan kedua matanya lalu melirik kearah Cyn dengan tatapan tajam.
"Oh gitu kriteriaku payah, awas aja yah kalau kamu sampe suka sama Aldo" ucap Nicha serius dengan jari telunjuknya berada di depan muka Cyn.
"Aku pastiin gak akan terjadi" tangkas Cyn dengan percaya diri.
"Janji" kata Nicha dengan mengacungkan jari kelingkingnya sebagai tanda bahwa Cyn tidak boleh ingkar atas ucapannya.
Dengan acungan jari tersebut Cyn langsung terdiam.

CYN POV
Astaga aku ini kenapa. Tadi aku sebegitu PDnya ngomong kalau Aldo itu adalah kriteria yang payah untuk Nicha.  Ketika Nicha membuat perjanjian aku gak boleh suka Aldo kok aku malah ngerasa ini perjanjian yg aneh. Ahh sudahlah ku setujui saja lagian Aldo juga gak bakal suka sama aku. Mungkin rasa nyamanku didekat aldo hanya sekedar rasa suka bukan cinta.
CYN POV END

Cyn mengulurkan jari kelingkingnya tanda persetujuan bahwa ia tidak akan pernah ada rasa cinta terhadap Aldo.

Setelah mereka membuat perjanjian tersebut Cyn merasakan ada keanehan ketika bertemu dengan Aldo, entahlah karena takut ia ingkar ataukah ada hal lain.
Disisi lain Nicha tampak sibuk dengan layar hpnya dan sesekali tersenyum tipis.
"Huh, dasar bucin. Eh mending fokus dulu sekolah jangan pikir cinta monyet dulu" Cyn menyenggol bahu Nicha yang sedang sibuk dengan hpnya.
"Iri bilang boss, nggak lama lagi kamu mirip nenekku yang kerjanya ngoceh mulu" balas Nicha lalu bergeser ke bangku lain untuk menghindari usilan Cyn.
"Cyn jangan ganggu aku ngerangkai puisi buat Aldo" tambah Nicha yang membuat Cyn tertawa geli melihat sahabatnya menjadi budak cinta monyet.

****

Menurut kalian Cyn beneran gak akan ada rasa cinta ke Aldo? Kalau menurutku sih... nantikan di PART 16  yah hehe.

FOLLOW IG AUTHOR: @syarifanurfdlhs
@syarifaaaanfs

Tinggalkan kenang-kenangan untuk author yah, caranya like dan komentar. Terima kasih sahabatku:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Remaja SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang