PART 4

394 20 3
                                    

Malam hari dengan kerlap-kerlip bintang dan cahaya bulan serta hembusan angin sedang mengiringi langkah dua remaja yang sedang melangkahkan kakinya diatas trotoar.tangan mereka berdua sibuk menyentuh layar handphone ditangan masing-masing.

"Cyn kemana sih kok gak ngeRead pesan aku,atau mungkin cyn udah tidur" ucap nicha memecahkan keheningan malam itu.

"Yah gak seru, Kalau gitu kita perginya cuman berdua dong aah batalin aja deh gak seru kalau cyn gak ada"aldo memejamkan matanya dan menghembuskan nafas lesu.

"yaah kok dibatalin sih,aldo ih"nicha memelas matanya malas karena sikap aldo yang tiba-tiba membatalkan rencananya cuman karena satu orang tidak ada.

"Maaf yah cha,jalannya lain waktu aja yah lagian gak seru kalau gak ada cyn" ucap aldo membujuk nicha.

"Kalau aku tahu bakal gini aku pasti nolak,aku udah bohong ke mama dan papa ku buat bisa jalan bareng tapi malah dicancel.kalau cyn gak bisa yaudah kita berdua aja" nada suara nicha meninggi dan matanya sinis tak karuan.

" maaf deh,yaudah mau kemana?" Bujuk aldo yang tak dihiraukan oleh nicha.

"Taxi" nicha melambaikan tangannya kearah taxi yg hendak melewatinya dan mengabaikan aldo yang sedang meminta maaf kepadanya.

"Cha maaf yah,gak papa kan?"aldo menahan pintu taxi yang akan ditumpangi nicha.

"Iyah gak papa aldo aku mau pulang" nicha yang kesal langsung mendorong tangan aldo agar melepaskan pintu taxi.
"Jalan pak" nicha meminta kepada sopir tersebut untuk melaksanakan tugasnya.

Aldo terduduk di trotoar dan mengusap wajahnya lesu merasa berbuat salah pada nicha pasalnya sore tadi nicha tak di perbolehkan untuk keluar malam, namun karena nicha merasa tak ingin mengecewakan sahabatnya ia rela berbohong agar bisa jalan bersama aldo dan cyn.

Skip

Setelah beres-beres cyn pun kembali ke dalam kamar untuk mengerjakan tugas sekolahnya. Cyn mengambil tas lalu membuka satu persatu bukunya untuk dibaca karena besok ada ulangan harian pertama. Cyn sibuk membolak-balikkan buku dan menggoyangkan pulpennya tanpa melirik ke Handphone yang sejak tadi bergetar.

Tok tok tok. Ketukan pintu dari luar kamar cyn.
Cyn menyahut memberi tanda bahwa ia akan membuka dan berjalan lambat berjalan menuju  pintu yang diketuk tersebut.

"Ada mama nicha nyariin kamu, sana keluar" ucap oma menyuruh cyn menemui seseorang di ruang tamu.

"Eh tante, om" cyn langsung menyalimi tangan tamunya satu persatu.

"Gimana tugas kelompok kamu dan nicha udah selesai?"  Cetus tamunya yang tak lain adalah ibu dari sahabatnya yaitu nicha.

"hah tugas kelompok tan? kelompok bareng nicha? Aku ingat betul terakhir kelompok bareng nicha minggu lalu dan tugasnya udah kelar lama banget" jawab cyn.

" tadi nicha izin katanya mau ngerjain tugas kelompok Sejarah bareng kamu"ucap mama nicha.

"Nicha gak kesini tante, dan soal tugas kelompok itu gak benar tante.tugas saat ini cuman Matematika dan PPKN itupun tugas individu bukan kelompok." Tegas cyn kepada mama nicha.

"Astagah nicha,yaudah makasih ya cyn tante minta tolong kabari tante kalau nicha kemari atau ngeChat kamu yah" ucap mama nicha yang bingung dengan tingkah anaknya.

"Iya siip tan" jawab cyn singkat.

Comment sesuatu please!
Maaf yah storynya masih biasa aja:) aku masih labil,belum luwes ilmunya heheh

Remaja SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang